Mesut Ozil, PSSI Harus Fokus pada Infrastruktur dan Akademi Pemain Muda untuk Masa Depan Sepak Bola Indonesia

Namun, Mesut Ozil, yang pernah bermain untuk Real Madrid dan Arsenal, memberikan pandangan yang berbeda mengenai strategi pembangunan sepak bola di Indonesia.

BACA JUGA:Pengurus Baru IWAPI Kota Pagar Alam Dilantik, Emban Amanah, Jalankan Tugas Sesuai AD/ART

Menurut Ozil, keberhasilan dalam sepak bola tidak hanya bisa dicapai melalui naturalisasi pemain saja.

Pada tahun 2022 lalu, Ozil menyampaikan bahwa Indonesia perlu berfokus pada dua aspek penting: infrastruktur dan akademi pemain muda.

"Sepak bola di Indonesia semakin berkembang, tetapi infrastrukturnya kurang. Indonesia harus berani investasi di bidang infrastruktur dan akademi pemain muda," ujar Ozil.

Investasi di Infrastruktur dan Akademi Pemain Muda

BACA JUGA:Senator AS Dukung ICC Tangkap Benjamin Netanyahu, Kejahatan Perang Terhadap Manusia

Mesut Ozil menekankan bahwa untuk mencapai kesuksesan jangka panjang, Indonesia harus berani mengeluarkan investasi besar di dua bidang tersebut.

Infrastruktur yang memadai, seperti lapangan latihan yang berkualitas, fasilitas kebugaran, dan stadion yang modern, sangat penting untuk mendukung perkembangan pemain.

Selain itu, akademi pemain muda harus menjadi prioritas utama untuk mencetak talenta-talenta berkualitas yang dapat bersaing di level internasional.

"Infrastruktur yang baik akan memberikan dukungan optimal bagi para pemain untuk mengembangkan kemampuan mereka. Sementara itu, akademi pemain muda adalah tempat di mana talenta-talenta masa depan dapat diasah dan dipersiapkan untuk menjadi pemain profesional yang berkualitas," kata Ozil.

BACA JUGA:Kunjungi Posko Pengungsi Bandang Sumbar, Ketum Bhayangkari Hibur Anak-Anak

"Jika ingin sepak bolanya sukses, Indonesia wajib menghabiskan uang di dua hal tersebut."

Langkah Ke Depan untuk PSSI

PSSI harus mengambil langkah konkret untuk mewujudkan saran dari Mesut Ozil ini.

Pertama, dengan meningkatkan kualitas infrastruktur sepak bola di seluruh Indonesia.

BACA JUGA:Histori Patung Gajah Buddha Kuno di India, Arkeolog : Berusia 2.300 Tahun

Hal ini mencakup pembangunan dan renovasi stadion, lapangan latihan, serta fasilitas pendukung lainnya.

Sumber: