Penemuan Baru! Tim Peneliti Berhasil Temukan Gunung Berapi Aktif di Bawah Laut

PAGARALAMPOS.COM - Heboh Ditemukan oleh para peneliti Sebuah Gunung Berapi Aktif Di Bawah Laut.

Baru-baru ini, para peneliti menemukan gunung api purba bawah laut yang berlokasi di lepas pantai Pasifik Kanada. 

Penemuan ini menjadi menarik karena gunung api tersebut sedang mengeluarkan cairan panas, yang berarti gunung api bawah laut diketahui masih aktif.

Para peneliti menemukan Gunung berapi itu saat melakukan Ekspedisi Laut dalam Pasifik Timur Laut 2023. 

BACA JUGA:Mengungkap Jejak Sejarah Cirebon yang Berhubungan dengan Prabu Siliwangi

BACA JUGA:Sejarah Hajar Aswad, Diriwayatkan Batu Langit Yang Dibawa Malaikat Jibril

Para peneliti yang menjelajahi gunung berapi purba di bawah laut, lepas pantai Pasifik di Kanada, telah menemukan gunung berapi aktif yang “tertutup” ribuan telur raksasa.

Sebelum ekspedisi dimulai, tim peneliti mengira gunung tersebut sudah lama punah, bahkan discuss di sekitarnya play on words sangat dingin. Namun, mereka menemukan gunung bawah laut yang menjulang 1.100 meter dari dasar laut, menyemburkan discuss hangat dan ditumbuhi karang laut dalam.

Cairan panas yang kaya mineral tersebut menjaga discuss di sekitarnya tetap hangat, memberikan kondisi perfect bagi beberapa makhluk laut untuk bertahan hidup.

Para peneliti bahkan terkejut melihat seekor Pacific white skate [Bathyraja spinosissima], hewan dari keluarga hiu yang mirip ikan pari, bergerak di antara rimbunan karang dan bertelur di puncak gunung, di kedalaman hampir 1,5 kilometer di bawah permukaan laut. 

BACA JUGA:Peta-Peta Penting Sepanjang Sejarah Kartografi, Dari Yang Kuno Hingga Pencetus Globe

BACA JUGA:Jadi Bukti Peradaban Manusia di Zaman Batu! Arkeolog Berhasil Temukan Benteng Prasejarah di Serbia

Dalam perjalanan mereka merupakan ekspedisi ilmiah sekali seumur hidup ke gunung api bawah laut itu.

Tidak hanya menemukan gunung api purba, para peneliti dalam video ekspedisinya juga mendapati seekor pacific white skate (Bathyraja spinosissima) bertelur. 

Sumber: