Mengulik Fakta-Fakta Menarik Dari Misteri dan Keindahan Gunung Klabat

PAGARALAMPOS.COM - Gunung Klabat, puncak tertinggi di Sulawesi Utara, menjadi destinasi menarik bagi para pendaki yang tertarik dengan keindahan alam dan tantangan petualangan.

Dengan ketinggian 1.995 meter di atas permukaan laut, gunung ini menyajikan pemandangan yang menakjubkan dan jalur pendakian yang menantang, menjadikannya tujuan favorit bagi para pecinta alam.

Gunung ini memiliki banyak keunikan, salah satunya adalah asal-usul namanya yang berasal dari bahasa Tonsea.

"Klabat" merujuk pada sejenis babi rusa lokal yang diabadikan oleh para pelaut Portugis sebagai "calabets." Nama ini bertahan hingga saat ini dan diabadikan dalam berbagai tempat di sekitar Manado dan Airmadidi.

Akses dan Rute Pendakian

Akses menuju Gunung Klabat terbilang mudah. Berjarak hanya sekitar satu jam dari Kota Manado, titik awal pendakian dimulai dari kota Airmadidi.

Pendaki biasanya mendaftar di kantor polisi setempat sebelum memulai perjalanan mereka.

Jalur pendakian Gunung Klabat tidak terlalu rumit, namun menuntut kesiapan fisik yang baik, terutama dengan tanjakan curam yang harus dihadapi.

Pesona Alam dari Puncak

Puncak Gunung Klabat menyuguhkan panorama yang memukau. Pendaki dapat menyaksikan pemandangan Kota Manado, Pulau Manado Tua, dan bahkan Pulau Karangetang yang tampak di kejauhan.

Pendakian sering kali dimulai pada malam hari untuk menikmati matahari terbit yang spektakuler dari puncak.

Keberlanjutan Lingkungan

Gunung Klabat tak hanya dikenal karena keindahannya, tetapi juga sebagai kawasan yang perlu dilestarikan.

Pendaki diingatkan untuk menjaga kebersihan dan tidak merusak ekosistem sekitar, memastikan lingkungan tetap lestari untuk dinikmati oleh generasi mendatang.

Sumber: