Jejak Sejarah Peradaban Suku Jawa: Mengungkap Asal-usul dan Warisan Masa Lalu

1. Menurut Arkeolog

Arkeolog meyakini bahwa nenek moyang suku Jawa adalah penduduk pribumi yang telah menghuni Pulau Jawa sejak jutaan tahun yang lalu.

Penemuan fosil manusia purba seperti Pithecanthropus Erectus dan Homo Erectus, yang tes DNA-nya menunjukkan kesamaan dengan suku Jawa modern, mendukung teori ini.

BACA JUGA:Masih Hits, Inilah 8 Wisata Air Terjun yang Punya Keindahan Memukau di Lampung

BACA JUGA:Jelajahi 9 Kolam Pemandian Air Panas Terbaik di Sekitar Bandung, Wisata yang Cocok Menyegarkan Tubuh

2. Menurut Sejarawan

Sejarawan memiliki pandangan berbeda. Mereka percaya bahwa suku Jawa berasal dari orang-orang di kawasan China, berdasarkan penelitian bahasa daerah yang mirip satu sama lain.

Prof. Dr. H. Kern, seorang sejarawan Belanda, mengemukakan bahwa bahasa-bahasa ini berasal dari rumpun Austronesia, yang turut membentuk suku Jawa.

3. Menurut Babad Tanah Jawa

Dalam Babad Tanah Jawa, diceritakan bahwa masyarakat Jawa berasal dari Kerajaan Keling atau Kalingga di India Selatan.

BACA JUGA:Pesona Pantai di Lampung Selatan, Liburan Hemat, Tiket Masuknya Cuma 10.000an

BACA JUGA:Wisata Memanjakan Lidah di Payakumbuh, Ada Kuliner Minang Yang Bikin Ngiler

Pangeran Keling, yang tersisih dari kerajaannya, meninggalkan kerajaan bersama pengikutnya dan menemukan pulau baru yang kemudian dinamai Javacekwara. Para pengikutnya dianggap sebagai leluhur suku Jawa.

4. Menurut Surat Kuno Keraton Malang

Surat kuno dari Keraton Malang menyebutkan bahwa penduduk Jawa berasal dari kerajaan Turki pada tahun 450 SM. Raja Turki mengirim rakyatnya untuk menjelajahi dan membangun wilayah baru yang belum dihuni.

Sumber: