Rapat Perumusan RKPD Kota Pagar Alam, Menjunjung Pendekatan Partisipatif dan Inklusif

Rapat Perumusan RKPD Kota Pagar Alam, Menjunjung Pendekatan Partisipatif dan Inklusif

Rapat Perumusan RKPD Kota Pagar Alam, Menjunjung Pendekatan Partisipatif dan Inklusif--

BACA JUGA:Bandara Atung Bungsu Rencana Buka Rute Pagaralam-Jakarta, Harapan Baru bagi Perekonomian dan Mobilitas Warga

Proses Perencanaan yang Berkelanjutan

Rapat ini merupakan langkah awal dari rangkaian proses perencanaan yang akan terus berlanjut hingga RKPD tahun 2025 dapat disahkan dan dilaksanakan.

Dalam tahap ini, penting bagi semua pihak untuk menjaga koordinasi dan komunikasi yang baik.

Setiap masukan yang diterima akan dianalisis dan disusun menjadi dokumen perencanaan yang solid.

BACA JUGA:Bikin Geger! Warga Jombang Temukan 25 Kg Koin Kuno dan Pecahan Bata Era Majapahit Saat Gali Tanah

Dalam proses ini, Bappeda Kota Pagar Alam memainkan peran kunci sebagai fasilitator yang memastikan setiap tahap perencanaan berjalan sesuai dengan jadwal dan melibatkan semua pemangku kepentingan.

Selain itu, transparansi dan akuntabilitas menjadi prinsip utama yang dijunjung tinggi, agar masyarakat dapat mengetahui dan memahami setiap langkah yang diambil oleh pemerintah daerah.

Harapan dan Komitmen Bersama

Dengan berakhirnya rapat ini, diharapkan dokumen Rancangan RKPD dan Rancangan Akhir RKPD Kota Pagar Alam tahun 2025 dapat segera disusun dan disosialisasikan kepada seluruh masyarakat.

BACA JUGA:Menceritakan Penyebaran Konten Asusila, Berikut Sinopsis Film Cyber Hell Exposing an Internet

Proses ini tidak hanya bertujuan untuk memenuhi kewajiban administratif, tetapi juga untuk memastikan bahwa setiap rencana yang dibuat benar-benar mencerminkan kebutuhan dan harapan masyarakat Kota Pagar Alam.

“Kita berkomitmen untuk bekerja keras dan berkoordinasi dengan baik demi tercapainya visi dan misi pembangunan Kota Pagar Alam. RKPD yang kita susun harus dapat diimplementasikan dengan baik dan membawa manfaat nyata bagi seluruh lapisan masyarakat,” tegas Rano Fahlesi di akhir rapat.

Semua peserta rapat menyatakan komitmennya untuk mendukung proses perencanaan ini dengan sebaik-baiknya.

Mereka menyadari bahwa tantangan yang dihadapi tidaklah ringan, namun dengan kerja sama dan semangat gotong royong, setiap hambatan dapat diatasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: