Rapat Perumusan RKPD Kota Pagar Alam, Menjunjung Pendekatan Partisipatif dan Inklusif
Rapat Perumusan RKPD Kota Pagar Alam, Menjunjung Pendekatan Partisipatif dan Inklusif--
PAGARALAMPOS.COM - Dalam upaya merumuskan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Pagar Alam tahun 2025, Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda) Kota Pagar Alam, Rano Fahlesi SE MSi, memimpin rapat penting yang diselenggarakan di Ruang Rapat Besemah III, Sekretariat Daerah (Setda) Kota Pagar Alam, pada Kamis (16/5).
Rapat ini diorganisir oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Pagar Alam dan dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, termasuk Kepala Badan Keuangan Daerah (BKD) dan Kabag Organisasi Setda Kota Pagar Alam.
Dalam sambutannya, Rano Fahlesi menekankan pentingnya sinergi dan kolaborasi antar instansi dalam merumuskan RKPD yang tidak hanya efektif, tetapi juga responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
Ia menyoroti bahwa proses perumusan RKPD harus mengutamakan pendekatan partisipatif dan inklusif, yang melibatkan seluruh pemangku kepentingan demi mencapai tujuan pembangunan yang berkelanjutan serta kesejahteraan masyarakat Kota Pagar Alam.
BACA JUGA:Momen Dekatkan Diri kepada Allah SWT, Pj Sekda Lepas 217 Jamaah Calon Haji Kota Pagaralam
“Proses perumusan RKPD harus mengutamakan pendekatan partisipatif dan inklusif, dengan melibatkan seluruh pemangku kepentingan untuk mencapai tujuan pembangunan yang berkelanjutan dan kesejahteraan masyarakat Kota Pagar Alam,” ujar Rano dalam pembukaannya.
Sinergi dan Kolaborasi untuk Pembangunan Berkelanjutan
Pendekatan partisipatif dan inklusif yang diusung oleh Rano Fahlesi bukan hanya sebatas slogan, tetapi juga menjadi fondasi dalam setiap tahap perencanaan.
Rano menekankan pentingnya mempertimbangkan berbagai aspek, termasuk ekonomi, sosial, dan lingkungan, agar RKPD yang disusun dapat memberikan dampak positif yang menyeluruh.
BACA JUGA:Pendistribusian Harus Tepat Sasaran, Pemkot dan Polres Pagaralam Kawal Ketersediaan Gas LPG 3Kg
"Kita harus bekerja sama, mendengarkan berbagai pandangan, dan memasukkan ide-ide dari berbagai pihak agar perencanaan kita benar-benar komprehensif dan berkualitas," tambah Rano.
Semua peserta rapat diminta untuk aktif memberikan masukan dan gagasan.
Diskusi yang terjadi dalam rapat ini mencerminkan komitmen bersama untuk mengidentifikasi prioritas pembangunan dan mencari solusi atas tantangan yang dihadapi Kota Pagar Alam.
Para peserta rapat, yang terdiri dari berbagai perwakilan instansi, menunjukkan antusiasme dalam berbagi ide dan strategi demi tercapainya visi dan misi pembangunan kota.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: