Kepercayaan Terhadap Kripto: Hong Kong Mendukung ETF Bitcoin dan Ethereum Spot
Bitcoin dan Ethereum-Kolase by pagaralampos.com-Net
PAGARALAMPOS.COM – Hong Kong telah menetapkan tonggak sejarah dengan menjadi negara pertama di Asia yang secara resmi menyetujui ETF Bitcoin dan Ethereum spot.
Keputusan ini menunjukkan kepercayaan yang tumbuh terhadap mata uang kripto sebagai instrumen investasi yang valid dan menjanjikan di kawasan tersebut.
Dukungan dari otoritas keuangan Hong Kong memperkuat posisi Bitcoin dan Ethereum dalam pasar keuangan global serta memungkinkan investor untuk memperluas portofolio mereka.
Ini adalah langkah strategis yang dapat membuka pintu bagi adopsi lebih luas aset digital di Asia dan meningkatkan likuiditas pasar kripto secara keseluruhan.
BACA JUGA:Penelitian Menunjukkan Perbedaan Harga Koin Kripto di Berbagai Platform Tahun 2024
BACA JUGA:Daftar Koin Kripto Tertinggi Mendominasi Pasar Global Terbaru 2024
Pada 15 April 2024, Hong Kong membuat sejarah sebagai negara pertama di Asia yang menyetujui ETF Bitcoin dan Ethereum spot melalui Komisi Sekuritas dan Berjangka Hong Kong (SFC).
Keputusan ini merupakan tonggak sejarah penting dalam adopsi mata uang kripto sebagai instrumen investasi utama di kawasan Asia.
Unit Bosera Asset Management di Hong Kong dan China Asset Management telah menerima persetujuan regulasi dari SFC untuk meluncurkan ETF Bitcoin dan Ethereum spot.
Langkah ini tidak hanya memperluas akses investor ke pasar Bitcoin dan Ethereum, tetapi juga mencerminkan tingginya permintaan terhadap aset kripto di kawasan tersebut.
BACA JUGA:6 Daftar Investor Pasar Kripto Terkaya di Indonesia Tahun 2024, Siapa Saja Mereka?
BACA JUGA:Pasar Kripto Menghadapi Tantangan Pasca Konflik Iran-Israel
CEO Indodax Oscar Darmawan menyambut baik keputusan ini, mengatakan bahwa ini merupakan bukti meningkatnya kepercayaan regulator terhadap potensi pertumbuhan aset kripto.
Ia menekankan bahwa kehadiran ETF ini akan memberikan investor di Hong Kong dan sekitarnya lebih banyak pilihan dalam membangun portofolio investasi mereka.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: