Penemuan Arkeolog di Gua Topogaro: Mengungkap Kehidupan Prasejarah Manusia

Penemuan Arkeolog di Gua Topogaro: Mengungkap Kehidupan Prasejarah Manusia

Penemuan Arkeolog di Gua Topogaro: Mengungkap Kehidupan Prasejarah Manusia-Foto: net-

BACA JUGA:Mengenal Sejarah Kerajaan Banjar: Perjalanan Kerajaan Islam di Kalimantan Selatan

BACA JUGA:Ketahui 6 Fakta Gunung Galunggung di Tasikmalaya, yang Punya Keindahan Alam dan Sejarah yang Memikat

“Perlindungan melalui pembuatan zonasi di situs Gua Topogaro diperlukan karena di sekitarnya masih banyak gua dan rock shelter,” ungkapnya.

Bupati Kabupaten Morowali, Taslim, juga berharap ada rekomendasi dari berbagai pihak untuk melindungi situs Gua Topogaro dari ancaman kerusakan.

Dia memberikan dukungan penuh kepada para peneliti untuk terus melakukan riset dan menggali potensi cagar budaya yang ada di Kabupaten Morowali. Dengan adanya riset tersebut, Taslim berharap dapat memberikan dampak positif kepada masyarakat melalui wisata, pendidikan, dan ekonomi.

 

Mengungkap Sejarah Peradaban Zaman Dahulu Melalui Temuan Fosil-fosil Tulang Dinosaurus 

 

PAGARALAMPOS.COM - Dalam Sejarah Dunia telah banyak hal-hal yang unik hingga fakta yang mencengangkan ditemukan oleh manusia.

Salah satunya seperti Sisa-sisa dari peninggalan dinosaurus membukakan jendela ke masa lalu Bumi untuk mengungkapkan misteri evolusi dan adaptasi makhluk hidup di zaman prasejarah pada zaman dahulu kala. 

Belum lama ini, Ada sebuah fosil sauropoda yang memiliki ukuran raksasa, yang bahkan belum pernah ditemukan sebelumnya oleh para ilmuwan.

Pagaralampos.com Mengutip Detik.com Yang Melansir dari laman Live Science, bahwa dinosaurus ini memiliki karakteristik yang tidak biasa atau cukup berbeda  dari yang lain dan memiliki potensi untuk mengungkap sejarah evolusi dinosaurus raksasa berleher panjang. 

Tim ilmuwan Jerman menemukan bekas jejak kaki tidak biasa dinosaurus seberat 30 ton yang diperkirakan berusia 145 juta tahun di daerah bekas tambang di Lower Saxony, Jerman.

"Sangat tidak biasa panjang jejaknya dan berada dalam kondisinya sangat bagus," kata pemimpin ekskavasi Benjamin Englich kepada kantor berita Reuters di lokasi penggalian mengacu pada 90 jejak kaki dengan panjang 50 meter dan garis tengah 1,2 meter yang tak terputus.

Englich dan timnya menemukan jejak tersebut di bagian tengah Jerman saat melakukan penggalian di daerah bekas tambang di kota Rehburg-Loccum dekat Hanover pada Rabu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: