Menelusuri Asal-usul Suku Helong, Tersebar Dari Maluku Hingga Pulau Timor

BACA JUGA:Berkedok Demi Kesejahteraan Rakyat! Inilah Ritual Menyimpang Raja Kertanegara

Dipimpin oleh tokoh-tokoh seperti Koen Lai Bissi dan Lissin Lai Bissi, rombongan Helong melintasi Laut Banda yang ganas tanpa kompas hingga mendarat di ujung timur Pulau Timor.

Legenda menyebutkan peristiwa misterius di Pantai Amboka yang mengubah Koen Lai Bissi menjadi seekor buaya, memaksa Lissin Lai Bissi untuk memimpin perjalanan lebih lanjut.

Perjalanan panjang ini akhirnya membawa etnis Helong mendirikan dua perkampungan tradisional, Kaisalun (Fatufeto) dan Bunibaun (Bonipoi), di Pulau Timor. 

Jejak mereka terus terungkap dalam budaya dan bahasa mereka, yang dikenal sebagai Bahasa Helong.

BACA JUGA:Peninggalan Bersejarah Candi Arjuna yang diyakini Miliki Segelintir Kisah Menarik!

BACA JUGA:Sebagian Wanita Sparta Punya Dua Suami, Mengupas Kisah Sejarah Yunani Kuno!

Di antara penuturan tradisional dan ritual adat, syair-syair adat memainkan peran penting dalam mengungkapkan asal-usul suku dan memperkuat hubungan persaudaraan di antara mereka.

Selain warisan budaya, Pulau Semau, tempat pemukiman Helong, juga menawarkan keindahan alam yang memukau.

Pantai Liman, dengan pasir putihnya yang halus, adalah daya tarik utama, memberikan pemandangan spektakuler dari puncak Bukit Liman. 

Meskipun mendaki bukit ini membutuhkan stamina, sensasi keindahan yang ditawarkan dari atas bukit membuatnya menjadi pengalaman yang tak terlupakan, terutama saat matahari terbenam. 

BACA JUGA:Menyimpan Cerita Menarik! Inilah 4 Tempat Wisata Sejarah PALI yang Wajib Kamu Kunjungi

BACA JUGA:Menjelajahi Sejarah Kerajaan Sriwijaya dan Mengenal 10 Peninggalannya

Pantai Otan, dengan garis pantai panjangnya dan ombak yang tenang, juga menjanjikan kesempurnaan bagi para pengunjung yang mencari ketenangan dan keindahan alam.

Pulau Seram dan Pulau Semau tidak hanya menyimpan keindahan alam yang luar biasa, tetapi juga sejarah dan warisan budaya yang kaya.

Sumber: