Jelajah Jejak Sejarah Kehidupan Cleopatra Sang Ratu Cantik Penguasa mesir

Jelajah Jejak Sejarah Kehidupan Cleopatra Sang Ratu Cantik Penguasa mesir

Jelajah Jejak Sejarah Kehidupan Cleopatra Sang Ratu Cantik Penguasa mesir -Foto: net-

Cleopatra pertama kali masuk catatan sejarah melalui karya-karya penulis Romawi seperti Plutarch, Cassius Dio, dan Appian.

Kisah-kisah ini ditulis setidaknya satu abad setelah kematiannya dan terutama berfungsi untuk mengabadikan propaganda Romawi.

BACA JUGA:Sejarah Dinasti Abbasiyah Kembangkan Ilmu Pengetahuan dan Peradaban

BACA JUGA:Eksplorasi Kota Muslim Kuno di Ethiopia: Menyelami Sejarah Awal Islam di Benua Afrika

Wanita Penggoda

Cleopatra digambarkan sebagai penggoda eksotis yang licik yang memanipulasi pria Romawi yang kuat, seperti Julius Caesar dan Mark Antony untuk keuntungan politiknya sendiri.

Penggambaran ini berfungsi untuk membenarkan penaklukan Roma atas Mesir dan menggambarkan Cleopatra sebagai antitesis dari kebajikan Romawi. 

Ratu Mesir yang Tragis

Penggambaran Cleopatra sebagai pahlawan wanita yang tragis menjadi terkenal selama Renaisans, khususnya dalam sastra dan drama. Representasi ini menyoroti sifatnya yang penuh gairah.

Hubungannya dengan Julius Caesar dan Mark Antony, dan kejatuhannya yang terakhir, menjadikannya sebagai sosok yang kompleks dan menarik secara emosional.

BACA JUGA:Jejal Pemukiman Prasejarah, Menjadikanya Kota-Kota Pertama di Dunia

BACA JUGA:Kota Kuno Peninggalan Suku Maya, Jejak Sejarah di Dasar Danau Atitlan

Drama William Shakespeare "Antony and Cleopatra" mungkin adalah contoh Cleopatra yang paling terkenal dan berpengaruh sebagai pahlawan wanita yang tragis.

Dalam drama tersebut, Cleopatra digambarkan sebagai wanita dengan pesona, kecantikan, dan kecerdasan yang luar biasa.

Hubungan cintanya yang penuh gairah dengan Mark Antony, seorang jenderal Romawi terkemuka, pada akhirnya menyebabkan kehancuran mereka berdua.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: