Tol Balikpapan Samarinda Sepi Pengguna Meskipun Menghabiskan Triliunan Rupiah, Apa Penyebabnya?

Tol Balikpapan Samarinda Sepi Pengguna Meskipun Menghabiskan Triliunan Rupiah, Apa Penyebabnya?

Tol Balikpapan Samarinda Sepi Pengguna-Kolase by Pagaralampos.com-net

PAGARALAMPOS.COM - Pemerintah Indonesia terus berupaya meningkatkan infrastruktur transportasi, termasuk pembangunan jalan tol di berbagai daerah.

Namun, tak semua proyek jalan tol berujung sukses. Salah satunya adalah Tol Balikpapan Samarinda di Provinsi Kalimantan Timur, yang menjadi fenomena jalan tol paling sepi meskipun telah menghabiskan investasi sebesar Rp9,9 triliun.

Jalan tol seringkali dianggap sebagai tulang punggung infrastruktur transportasi suatu negara. 

Mereka menjadi jalur vital yang menghubungkan antarwilayah dan berperan penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi

BACA JUGA:Proyek Jalan Tol Bangkinang-Pangkalan Tahap 1 di Riau Mendekati Penyelesaian

Demikian pula dengan Tol Balikpapan Samarinda, yang awalnya direncanakan untuk menjadi penghubung utama antara dua kota penting di Kalimantan Timur.

Namun, ironisnya, meskipun dibangun dengan biaya yang tidak sedikit, Tol Balikpapan Samarinda sepi dari aktivitas kendaraan. 

Bahkan, tak banyak kendaraan yang melintasinya, baik kendaraan pribadi maupun umum, kecuali pada waktu-waktu tertentu. 

Fenomena ini mengejutkan banyak pihak, mengingat harapan besar yang diinvestasikan pada proyek tersebut untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah tersebut.

BACA JUGA:Provinsi Sumatera Selatan Merampungkan Proyek Jalan Tol Kapal Betung yang Bakal Pecahkan Rekor

Jalan tol yang beroperasi secara bertahap sejak tahun 2019 ini dirancang dengan panjang sekitar 99,3 kilometer, menjadi salah satu tol terpanjang di Indonesia. 

Namun, meskipun begitu, tingkat penggunaannya jauh dari harapan. 

Tujuan awal pembangunan tol ini adalah untuk mempercepat akses antara Balikpapan dan Samarinda, dua kota utama di Kalimantan Timur, sehingga memicu pertumbuhan ekonomi baru di wilayah tersebut.

Namun, situasi yang terjadi justru sebaliknya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: