Menavigasi Pasar Sideways: Tips dan Trik untuk Mengelola Portofolio Aset Kripto
Menavigasi Pasar Sideways: Tips dan Trik untuk Mengelola Portofolio Aset Kripto-Kolase by Pagaralampos.com-net
PAGARALAMPOS.COM - Setelah pelaksanaan halving, harga aset kripto mengalami kecenderungan bergerak sideways, namun para analis memproyeksikan kenaikan kembali.
Bitcoin (BTC) pada Jumat (3/5) menunjukkan pergerakan stabil di kisaran US$61.754, mengalami sedikit penurunan dalam sepekan terakhir.
CEO TRIV, Gabriel Rey, menyatakan bahwa penurunan harga BTC adalah hal yang normal pasca halving. Menurutnya, koreksi ini merupakan bagian dari konsolidasi sebelum lanjutan bull-run.
Lanjutnya, Gabriel memperkirakan bahwa pasar bullish akan terus berlanjut dan umumnya berdampak sekitar 6-12 bulan setelah halving.
BACA JUGA:Penelitian Menunjukkan Perbedaan Harga Koin Kripto di Berbagai Platform Tahun 2024
BACA JUGA:Daftar Koin Kripto Tertinggi Mendominasi Pasar Global Terbaru 2024
Dia menambahkan bahwa pasar juga sedang menantikan keputusan SEC terkait ETF Ethereum pada 24 Mei 2024.
Gabriel menilai bahwa persetujuan akan memberikan dampak positif, sementara penolakan akan berdampak besar terhadap harga altcoin.
Meski begitu, saat ini pasar masih bergerak sideways, dengan support BTC di US$50.000 - US$53.000 dan resistance di US$68.000.
Oscar Darmawan, CEO Indodax, juga memproyeksikan kenaikan harga aset kripto di tengah kondisi pasar saat ini.
BACA JUGA:Pasar Kripto Menghadapi Tantangan Pasca Konflik Iran-Israel
Dia menyoroti beberapa sentimen yang bisa mendukung kenaikan harga, termasuk kepastian regulasi yang lebih jelas dan peningkatan adopsi dalam industri.
Oscar juga memperkirakan bahwa pada akhir tahun ini, harga BTC bisa mencapai Rp1,5 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: