Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Dampaknya? Cari Tahu Disini!

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Dampaknya? Cari Tahu Disini!

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup-Kolase by pagaralampos.com-Net

Meskipun demikian, Febri juga menyoroti fakta bahwa sebagian besar bisnis Bata berada dalam sektor ritel yang mengandalkan produk impor, sedangkan manufaktur sepatu Bata hanya sebagian kecil dan menggunakan bahan baku impor. 

Oleh karena itu, ia mendorong Bata untuk memperkuat produksi lokalnya.

BACA JUGA:Bisnis Menjanjikan di Banyuwangi, 5 Peluang Usaha yang Punya Prospek Bagus dan Bisa Dapat Banyak Cuan

BACA JUGA:Peluang dan Tantangan! 5 Ide Bisnis Makanan Kreatif untuk Anak Muda

Di sisi lain, hak-hak pekerja juga menjadi perhatian utama. 

Menurut Direktur Jenderal Pembinaan Hubungan Industrialis dan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Kementerian Ketenagakerjaan Indah Anggoro Putri, perusahaan yang menutup operasinya wajib memberikan hak-hak karyawan sesuai dengan aturan yang berlaku.

Firman Bakrie, Direktur Eksekutif Aprisindo, mengungkapkan bahwa industri alas kaki secara keseluruhan mengalami penurunan, terutama pada segmen menengah ke bawah. 

Meski begitu, bisnis sepatu Bata masih akan berlanjut, terutama dalam bisnis ritel dan melalui skema order maklun untuk produk-produk mereka.

BACA JUGA:Peluang Bisnis: Pemerintah Lelang Wilayah Tambang Emas dan Batu Bara

Penurunan penjualan yang disebabkan oleh naiknya inflasi dan kebutuhan pokok masyarakat yang meningkat menjadi salah satu alasan utama di balik penurunan pesanan sepatu. 

Hal ini menggambarkan tantangan yang dihadapi oleh industri alas kaki, terutama dalam menghadapi dinamika pasar dan perubahan perilaku konsumen.

Tantangan lainnya termasuk penyesuaian dengan kebijakan pemerintah, seperti kebijakan larangan impor yang bertujuan untuk meningkatkan produksi dalam negeri namun memerlukan investasi besar dalam infrastruktur dan teknologi.

- Menatap Masa Depan Industri Alas Kaki

BACA JUGA:Inspirasi Bisnis Ramah Lingkungan, Langkah Praktis untuk Perubahan Positif

Penutupan pabrik sepatu Bata di Purwakarta menjadi cerminan dari berbagai dinamika dan tantangan yang dihadapi oleh industri alas kaki Indonesia. 

Namun, di tengah tantangan tersebut, terdapat peluang untuk meningkatkan daya saing industri melalui inovasi, investasi dalam sumber daya manusia dan teknologi, serta strategi pemasaran yang lebih efektif.

Pemerintah perlu memainkan peran yang aktif dalam memberikan dukungan kebijakan yang kondusif, baik dalam hal regulasi maupun insentif bagi investasi dalam industri alas kaki. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: