PT Citra Borneo Utama Tbk Catat Kinerja Positif Selama Triwulan Pertama Tahun 2024

PAGARALAMPOS.COM - PT Citra Borneo Utama Tbk (IDX:CBUT) berhasil memperoleh kinerja positif yang gemilang selama triwulan pertama tahun 2024. 

Data keuangan yang dirilis menunjukkan pencapaian yang mengesankan, dengan pertumbuhan penjualan yang signifikan dan efisiensi biaya produksi yang membaik.

Menurut laporan keuangan yang dirilis oleh perusahaan, penjualan CBUT selama tiga bulan pertama tahun 2024 mencapai Rp2,43 triliun, mengalami kenaikan sebesar 30 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang senilai Rp1,87 triliun. 

Peningkatan ini dipicu oleh permintaan yang tinggi terhadap produk komoditi, khususnya Olein, Stearin, dan RBDPO, yang menyebabkan peningkatan volume penjualan dan utilitas produksi.

BACA JUGA:PT Merdeka Copper Gold Tbk Memulai Proyek Tambang Emas Terbesar di Indonesia, Segini Hasilnya!

Tak hanya itu, CBUT juga berhasil mengendalikan beban pokok penjualannya pada angka Rp2,12 triliun. 

Efisiensi dalam biaya produksi juga terlihat dengan adanya penurunan pada biaya-biaya seperti chemical cost, utilities cost, dan fixed cost. 

Hal ini mengakibatkan peningkatan laba kotor CBUT sebesar 9,37 persen menjadi Rp303,07 miliar dari periode sebelumnya yang mencapai Rp277,10 miliar.

Dalam hal pengelolaan beban usaha, CBUT berhasil menekan beban usahanya hingga 3,47 persen, mencapai Rp204,11 miliar dari Rp211,45 miliar. 

BACA JUGA:Trader Kripto Berpengalaman Menganalisis Kenaikan Harga Bitcoin dan Pengaruh Politik Terkini

Laba usaha perusahaan pun meningkat drastis, mencapai 50,76 persen menjadi Rp98,96 miliar dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya yang senilai Rp65,64 miliar. 

Laba bersih periode berjalan per 31 Maret 2024 tercatat sebesar Rp31,98 miliar.

Dari sisi neraca, tercatat bahwa total aset Citra Borneo Utama (CBUT) per 31 Maret 2024 naik sebesar 4,64 persen menjadi Rp4,53 triliun dibandingkan dengan periode 31 Desember 2023 yang senilai Rp4,33 triliun. 

Peningkatan ini didukung oleh total ekuitas senilai Rp942,27 miliar dan liabilitas senilai Rp3,59 triliun.

Sumber: