Urgen! DogeChain akan Ditutup, Pengguna Diminta Segera Tarik Dogecoin (DOGE)

Urgen! DogeChain akan Ditutup, Pengguna Diminta Segera Tarik Dogecoin (DOGE)

DogeChain akan Ditutup, Pengguna Diminta Segera Tarik Dogecoin (DOGE)-Kolase by Pagaralampos.com-net

PAGARALAMPOS.COM – Pengumuman penting bagi para pengguna DogeChain: platform ini akan segera menghentikan operasinya.

Semua pengguna diimbau untuk segera menarik Dogecoin (DOGE) mereka dari platform ini dalam waktu yang ditentukan. 

Langkah ini diambil karena alasan tertentu yang belum dijelaskan secara rinci, sehingga penting bagi pengguna untuk bertindak cepat agar tidak kehilangan aset mereka.

Para pengguna juga diminta untuk memperhatikan informasi resmi dari dogechain terkait proses penarikan dan langkah-langkah yang harus diambil untuk mengamankan aset kripto mereka.

BACA JUGA:Penelitian Menunjukkan Perbedaan Harga Koin Kripto di Berbagai Platform Tahun 2024

Dogechain, salah satu platform terkemuka untuk mengelola transaksi Dogecoin, telah mengumumkan penutupan layanannya pada tanggal 1 Juni 2024. 

Pengumuman ini menandai akhir dari sebuah era dalam komunitas kripto yang bersemangat ini, sementara juga memunculkan pertanyaan tentang masa depan pengelolaan aset digital

Platform Dogechain bukan hanya sekadar dompet digital untuk Dogecoin (DOGE), tetapi juga merupakan elemen kunci dalam ekosistem mata uang digital yang semakin berkembang. 

Dengan operasinya pada Ethereum Virtual Machine (EVM) dan dukungan dari Polygon (MATIC), Dogechain memberikan layanan transaksi yang cepat, hemat biaya, dan menyediakan akses ke NFT, gim berbasis blockchain, serta layanan DeFi bagi pemegang Dogecoin.

BACA JUGA:Daftar Koin Kripto Tertinggi Mendominasi Pasar Global Terbaru 2024

Namun, dengan pengumuman penutupan ini, pengguna diharapkan untuk segera mentransfer aset mereka ke dompet lain dan mengamankan kunci privat mereka. 

Penutupan ini dianggap sebagai langkah kolektif untuk mengadopsi platform yang lebih baru, lebih terdesentralisasi, dan lebih andal dalam komunitas Dogecoin. 

Kadan Stadelmann, CTO Komodo, menganggap bahwa penutupan Dogechain mencerminkan masalah yang lebih besar dengan penyedia dompet pihak ketiga. 

Dia mendorong komunitas Dogecoin untuk mengambil alih kendali atas aset mereka sendiri melalui metode self-custody, seperti menggunakan dompet perangkat keras (hardware wallet) atau dompet perangkat lunak (software wallet) yang dapat dipercaya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: