7 Tips Kebiasaan yang Baik untuk Tingkatkan Produksi Kolagen

PAGARALAMPOS.COM - Berbagai metode dapat membantu Anda meningkatkan atau memulihkan kolagen.

Dalam hal ini,  beberapa kebiasaan sehari-hari  bisa diterapkan untuk mendorong produksi kolagen pada wajah. Kolagen merupakan protein yang dapat membantu menjaga kehalusan kulit.

Seiring bertambahnya usia dan faktor lain yang mengurangi kolagen, kulit kehilangan elastisitas dan kerutan dapat terbentuk. Tubuh memproduksi kolagen secara alami, namun seiring bertambahnya usia, kuantitas dan kualitas kolagen semakin menurun.

Salah satu akibatnya adalah terbentuknya kerutan pada kulit. Kolagen adalah kunci kulit dan wajah  awet muda. Kebiasaan tertentu membantu meningkatkan produksi kolagen.

BACA JUGA:Tradisi Perkawinan Sedarah Firaun, Sejarah Mesir Kuno

BACA JUGA:Eksplorasi Wisata Situbondo, 11 Tempat Wisata Alam dan Sejarah yang Memukau

Kolagen adalah protein pada kulit yang memberikan volume. Hal ini membuat kulit menjadi halus dan bebas kerut.

Beberapa faktor dapat memecah kolagen. Sebut saja faktor lingkungan seperti polusi dan sinar ultraviolet (UV) matahari. Usia juga berkontribusi pada produksi kolagen alami.

Berikut beberapa kebiasaan yang bisa Anda praktikkan sehari-hari demi meningkatkan produksi kolagen, melansir Everyday Health.

1. Gunakan skincare dengan retinol atau bakuchiol

Retinol merupakan turunan vitamin A yang meningkatkan regulasi gen yang terlibat dalam produksi kolagen. Penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Cosmetic Dermatology menemukan adanya perbaikan pada kerutan setelah penggunaan retinol selama 12 pekan.

BACA JUGA:Jelajahi petualangan seru di Situbondo melalui 11 destinasi wisata alam dan bangunan bersejarah

BACA JUGA:Penemuan Mencengangkan, Fakta Artefak Bersejarah dan Kerangka Manusia dari Kapal Perang Kuno

Jika retinol dirasa terlalu keras, maka gunakan bakuchiol yang cenderung lebih ringan. Bakuchiol dapat merangsang pergantian sel kulit untuk meningkatkan produksi kolagen. Bakuchiol cocok untuk orang dengan kulit sensitif.

Sumber: