Eksplorasi Wisata Religi di Kediri: Mengungkap Warisan Budaya dan Agama yang Mendalam

PAGARALAMPOS.COM – Kota Kediri, yang terletak sekitar 130 km barat daya Surabaya, menawarkan lebih dari sekadar keindahan alam dan sejarah. Kota ini merupakan destinasi kaya akan situs religi dan peninggalan sejarah yang mendalam. Meskipun hanya seluas 63,4 km², Kediri, yang dikenal sebagai “Kota Tahu,” memiliki banyak tempat menarik untuk dikunjungi.

Pada abad ke-11, Kediri menjadi pusat Kerajaan Hindu Kediri. Saat ini, kota ini dikenal sebagai pusat industri tembakau terbesar di Indonesia, dengan perkembangan yang mencakup kafe, restoran, dan pusat perbelanjaan yang melayani baik penduduk maupun wisatawan.

Beberapa destinasi wisata religi yang sangat direkomendasikan di Kota Kediri antara lain:

1. Masjid Agung Kota Kediri

Masjid ini, pertama kali dibangun pada tahun 1771 dan direnovasi pada tahun 1928, adalah ikon religi Kota Kediri. Terletak di pusat kota, sebelah barat Alun-alun, masjid ini menonjol dengan arsitektur megahnya dan dekat dengan Sungai Brantas.

2. Menara Asmaul Husna

   Menara ini, yang tingginya mencapai 99 meter, adalah salah satu menara masjid tertinggi di Indonesia, terinspirasi oleh menara Masjidil Haram di Mekkah. Berdiri di Pondok Pesantren Wali Barokah, menara ini menawarkan pemandangan panorama Kota Kediri yang menakjubkan.

3. Makam Mbah Wasil

   Makam ini, juga dikenal sebagai Syeh Sulaiman Syamsudin al-Wasil, adalah tempat ziarah penting di Kediri.

4. Gereja Merah

   Gereja Merah Immanuel, atau Gereja Protestan Indonesia Barat (GPIB), dibangun pada tahun 1904 dengan arsitektur kolonial Belanda. Gereja ini menyimpan Alkitab Belanda kuno dari tahun 1867 sebagai salah satu peninggalan bersejarahnya.

Mengunjungi situs-situs religi di Kota Kediri tidak hanya memperdalam spiritualitas tetapi juga memberikan wawasan tentang warisan budaya dan sejarah kota ini. Jika Anda merencanakan perjalanan ke Kediri, pastikan untuk memasukkan destinasi-destinasi ini dalam rencana Anda.

Sumber: