Pentingnya Prasasti Kedukan Bukit Sebagai Bukti Terpandangnya Sejarah Sriwijaya

Pentingnya Prasasti Kedukan Bukit Sebagai Bukti Terpandangnya Sejarah Sriwijaya

Prasasti Kedukan Bukit Sebagai Bukti Terpandangnya Sejarah Sriwijaya-Kolase by Pagaralampos.com-net

BACA JUGA:Peninggalan Bersejarah Candi Arjuna yang diyakini Miliki Segelintir Kisah Menarik!

Sementara Prasasti Karang Berahi, juga dari tahun 686 M, berisi permohonan kepada dewa yang menjaga Sriwijaya dan hukuman bagi mereka yang berniat jahat terhadap kerajaan.

Terakhir, Prasasti Ligor tahun 775 M, ditemukan di Tanah Genting Kra, Ligor, Thailand, menceritakan tentang persahabatan antarnegara. 

Kesemua prasasti ini tidak hanya menjadi penanda sejarah kejayaan Sriwijaya, tetapi juga merupakan saksi bisu dari perjalanan panjang peradaban Nusantara pada masa lampau.

Prasasti Kedukan Bukit yang ditemukan di tepi Sungai Talang, dekat Palembang, Sumatera Selatan, menjadi saksi bisu dari kejayaan Kerajaan Sriwijaya.

BACA JUGA:Menjelajahi Sejarah Kerajaan Sriwijaya dan Mengenal 10 Peninggalannya

Tanggal 16 Juni 682 Masehi, ditandai dengan perjalanan suci yang dilakukan oleh Dapunta Hyang, pendiri dan raja pertama Sriwijaya, bersama dengan pasukan besar dan perbekalan yang melimpah. 

Prasasti ini, berbentuk batu kecil dengan ukuran 45 x 80 cm, ditulis dengan aksara Pallawa menggunakan bahasa Melayu Kuno, mengungkapkan pentingnya perjalanan suci ini dalam sejarah dan konsolidasi kekuasaan Sriwijaya.

Diperkirakan prasasti ini dikeluarkan setelah Dapunta Hyang kembali ke pusat pemerintahannya, yang kemungkinan besar berada di ibu kota Sriwijaya. 

Hal ini menunjukkan bahwa prasasti ini tidak hanya menjadi bukti sejarah tentang perjalanan suci Dapunta Hyang, tetapi juga mencerminkan pentingnya pusat pemerintahan dalam mempertahankan kekuasaan dan legitimasi kerajaan. 

BACA JUGA:Eksplorasi Sejarah Suku Musi Banyuasin, Mengenal Keberagaman Budaya di Sumatera Selatan

Sebagai bukti tertulis, prasasti ini memberikan informasi yang berharga tentang struktur pemerintahan dan aktivitas ekspedisi Sriwijaya pada masa itu.

Selain Prasasti Kedukan Bukit, Sriwijaya juga meninggalkan jejak berharga dalam bentuk prasasti-prasasti lain seperti Prasasti Talang Tuo, Prasasti Kota Kapur, Prasasti Telaga Batu, dan Prasasti Karang Berahi. 

Prasasti-prasasti ini memberikan gambaran yang lebih lengkap tentang kehidupan politik, sosial, dan agama pada masa Sriwijaya, serta peran pentingnya dalam hubungan antarbangsa di kawasan Nusantara.

Meskipun terletak di berbagai lokasi, prasasti-prasasti ini memberikan bukti yang konsisten tentang kekuasaan dan eksistensi Sriwijaya sebagai salah satu kerajaan maritim terbesar di dunia pada masa itu. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: