Hara-kiri Samurai Kekaisaran Jepang, Ritual Bunuh Diri demi Kehormatan

Hara-kiri Samurai Kekaisaran Jepang, Ritual Bunuh Diri demi Kehormatan

Ada beberapa perwira Kekaisaran Jepang selama Perang Dunia II yang bunuh diri dengan gaya samurai tradisional.

Misalnya Takijiro Onishi, laksamana yang menyusun taktik kamikaze. Alih-alih puisi kematian, dia menulis surat penyesalan untuk 4.000 pilot yang tewas dengan sengaja menabrakkan pesawat ke kapal musuh. Onishi juga tidak menunjuk kaishakunin dan membutuhkan waktu 15 jam untuk mati.

Contoh penting lainnya dari seppuku di zaman modern adalah Yukio Mishima. Ia adalah seorang nasionalis garis keras yang merasa bahwa militer dan masyarakat Jepang telah menjadi lemah sejak akhir Perang Dunia II.

Pada tahun 1970, ia memaksa masuk ke markas Pasukan Bela Diri Jepang dan melakukan hara-kiri. Ini dilakukan setelah upaya yang gagal untuk melakukan kudeta demi memulihkan kekuatan politik kaisar. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: