6 Destinasi Wisata di Trenggalek dengan Keindahan dan Spot Foto yang Instagenic

6 Destinasi Wisata di Trenggalek dengan Keindahan dan Spot Foto yang Instagenic

6 Destinasi Wisata di Trenggalek dengan Keindahan dan Spot Foto yang Instagenic -Foto: net-

Dengan luas sekitar 20 hektar, pantai ini memiliki ombak besar yang memperindah panorama, dihiasi oleh batu-batu besar yang menambah nilai estetika pantai ini.

2. Pantai Karanggongso: Keelokan Pasir Putih yang Menawan

Pantai Karanggongso, atau lebih dikenal sebagai Pantai Pasir Putih Trenggalek, memikat dengan hamparan pasir putih yang panjang.  Terletak di Kecamatan Watulimo, pantai ini menawarkan ombak yang tenang, cocok untuk berenang bersama keluarga. 

BACA JUGA:Memikat Hati Wisatawan! Inilah Pesona Indah yang di Tawarkan Gunung Kidul Yogyakarta

BACA JUGA:Wisata Terpopuler! Yakin Kamu Gak Mau Liburan ke Pahawang dengan View Bawah Lautnya yang Indah?

Deretan pepohonan yang rimbun di sepanjang pantai menambah kesegaran suasana, menciptakan pengalaman pantai yang tak terlupakan.

3. Pantai Prigi: Pesona Alam dan Pelabuhan Perikanan

Pantai Prigi, dengan pasir putihnya yang terkenal, menjadi destinasi wisata alam yang menarik. Terletak di desa Tasikmadu, kecamatan Watulimo, pantai ini memiliki potensi besar sebagai kawasan wisata pantai unggulan di Indonesia.Selain pesona alam, pengunjung juga dapat menikmati fasilitas seperti tempat parkir, area camping, fasilitas olah raga, hotel, dan restoran. 

Pantai Prigi juga dikenal sebagai pelabuhan perikanan nusantara (PPN Prigi) dan tempat pelelangan ikan.

4. Gua Lowo: Menyusuri Gua Terpanjang di Asia Tenggara

Gua Lowo, yang merupakan gua terpanjang di Asia Tenggara, menjadi destinasi berikutnya. Terletak di Kecamatan Watulimo, gua ini memiliki panjang total sekitar 2 km, meskipun pengunjung hanya dapat menjelajahi sisa 850 meter. 

BACA JUGA:Menkmati Wisata Pahawang dengan Keindahan Bawah Laut yang Memukau

BACA JUGA:Mempesona dengan Segala Keindahannya, Top 10 Wisata Alam yang Memukau di Pulau Bangka

Nama "Lowo" berasal dari bahasa Jawa yang berarti "kelelawar," karena gua ini menjadi habitat hewan nokturnal tersebut. 

Pengunjung dapat menikmati jembatan sepanjang 895 meter yang memudahkan perjalanan dan lampu yang memperlihatkan keunikan stalaktit dan stalagmit di dalam gua.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: