6 Fakta Busana dan Kain Minang yang Penuh Filosofis. Bukti Kekayaan Budaya yang Menawan

6 Fakta Busana dan Kain Minang yang Penuh Filosofis. Bukti Kekayaan Budaya yang Menawan

6 Fakta Busana dan Kain Minang yang Penuh Filosofis. Bukti Kekayaan Budaya yang Menawan-colase-Net

Baju kurung biasanya terbuat dari kain tenun yang indah dan dihiasi dengan hiasan yang rumit.

Sarung laki-laki juga sering menggunakan kain tenun yang kualitasnya sangat dihargai.

BACA JUGA:Bukti Penyebaran Agama Islam di Tanah Jawa, Inilah Sejarah Masjid Sunan Kalijaga di Gunungkidul

BACA JUGA:Merajut Sinergi Menuju Pelayanan Terbaik, 40 ASN Pemkot Pagaralam Ikuti Pelatihan Kepemimpinan

3. Simbolisme dalam Motif

Setiap motif pada kain tenun Minang memiliki makna dan simbolisme tersendiri.

Misalnya, motif "Saluak," yang menggambarkan ranting-ranting pohon, melambangkan kemakmuran dan kesuburan.

Sementara itu, motif "Sarawa" menggambarkan tangga kehidupan.

BACA JUGA:Ayam Bakar Mas Bambang, Miliki Cita Rasa Istimewa, Pikat Hati Konsumen di Pagaralam

BACA JUGA:Sinopsis Drama Three Siblings Bravely Kisah Romantis Klasik antara Si Kaya dan Si Miskin, Buruan Nonton

4. Tradisi Pemberian dan Perkawinan

Kain tenun Minang sering digunakan dalam tradisi pemberian dan perkawinan. 

Pemberian kain tenun adalah tanda penghormatan dan kasih sayang dalam budaya Minangkabau.

Pada upacara perkawinan, calon pengantin biasanya mengenakan baju kurung dan sarung yang indah.

BACA JUGA:Inilah Rekomendasi Wisata di Ancol Jakarta yang Pas Dikunjungi Saat Bulan Puasa

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: