7 Penemuan Romawi Kuno, Inovasi yang Berguna hingga Sekarang

7 Penemuan Romawi Kuno, Inovasi yang Berguna hingga Sekarang

"Selokan Terbesar" di Roma kuno masih ada sampai sekarang dan merupakan salah satu struktur Romawi Kuno tertua yang tersisa, menurut Journal of Transportation Technologies.

3. Tata letak kota

Tata letak kisi-kisi kota yang juga disebut centuriation adalah salah satu format yang diadopsi orang-orang Romawi kuno untuk membagi dan mengukur tanah mereka, menurut American Journal of Archaeology.

BACA JUGA:Kisah Kaisar Qin Shi Huangdi, Ideologinya Membentuk Tiongkok Bersatu, Terciptanya The Great Wall

Formasi kisi-kisi, yang kemudian mengatur tanah-tanah Romawi menjadi wilayah kependudukan, hari ini mengatur kota-kota besar dengan jalan-jalan besar dan kecil yang digunakan.


Foto : Kota romawi.-7 Penemuan Romawi Kuno, Inovasi yang Berguna hingga Sekarang-Google.com

Bangsa Romawi sangat terampil mengubah tanah kosong menjadi kota-kota besar karena banyak kota yang kemudian diperluas dan dibangun kembali di bawah Kekaisaran Romawi.

Desain kisi-kisi mungkin tampak sederhana hari ini, tetapi sebelum orang Romawi memproduksi jaringan jalan massal, bangunan dan fitur kota lainnya sering kali hanya mengikuti bentuk dan geologi tanah.

Ide kota besar juga diperkenalkan ke banyak negara oleh orang-orang Romawi. Tata letak jalan yang saling bersilangan menciptakan alun-alun pusat untuk perdagangan, yang disebut insulae.

BACA JUGA:Sejarahnya Mirip Tembok Besar Riongkok, Begin Muasal Tembok Hadrian Peninggalan Romawi

Struktur ini mengilhami perencana kota berikutnya, menurut sebuah artikel yang diterbitkan dalam Journal of Space Syntax.

4. Jalan

Lebih dari 9.000 kilometer jalan telah dibangun oleh orang-orang Romawi kuno untuk mengangkut dan memperluas wilayah Kekaisaran Romawi.

5. Beton Tahan Lama

Biasanya dengan kemajuan teknologi dan pengetahuan, barang-barang buatan manusia terus ditingkatkan dari waktu ke waktu. Namun, beton yang dibuat oleh orang-orang Romawi sebenarnya lebih kuat dari material modern kita, menurut sebuah artikel oleh jurnal Nature.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: