Kisah Kaisar Qin Shi Huangdi, Ideologinya Membentuk Tiongkok Bersatu, Terciptanya The Great Wall

Kisah Kaisar Qin Shi Huangdi, Ideologinya  Membentuk Tiongkok Bersatu, Terciptanya The Great Wall

Foto : Sejarah kekaisaran Qin Shi Huangdi.-Kisah Kaisar Qin Shi Huangdi, Ideologinya Membentuk Tiongkok Bersatu, Terciptanya The Great Wall-National geohgraphic

BACA JUGA:Sejarah Bajak Laut di Kekaisaran Tiongkok, Berlayar Bersama Armada 80.000 Perompak

Selain perlindungan, transportasi, dan komunikasi kekaisaran, jaringan jalan memfasilitasi mobilisasi cepat pasukan melawan musuh di utara dan barat.

Sementara itu, Qin Shi Huangdi mengambil kesempatan untuk memperkuat perbatasan utara kekaisarannya. Ia menciptakan garis pertahanan yang mungkin paling terkenal dalam sejarah manusia: Tembok Besar Tiongkok.

Batasan, baik fisik maupun mental, juga harus dibangun dan dipertahankan. Pejabat kaisar pertama ditugaskan untuk menerapkan dan mengedarkan seperangkat hukum ketat. Menurut Barrett, “Tujuannya adalah untuk menyatukan kekaisaran dan menjaga ketertiban.”

Undang-undang ini meluas ke segala hal mulai dari keamanan properti pemerintah. Bahkan penggunaan pelumas yang tepat untuk gerobak dan gerbong pun diatur. Penyimpangan sekecil apa pun dari aturan ini dapat dihukum berat.

BACA JUGA:Mengungkap Asal Usul Suku Guci, ada Keterlibatan dalam Perdagangan Guci dari Tiongkok?

Sebagai kaisar pertama Tiongkok, ia tampaknya masih menerapkan kekejaman di masa lalu. Ia melakukan segala upaya agar dapat mengendalikan pikiran rakyat.

Kanselir Qin Shi Huangdi, Li Si, menasihati kaisar untuk membakar setiap dan semua buku tentang sastra. Tujuannya adalah untuk “merampas” pengetahuan rakyat dan menekan segala filosofi yang bertentangan dengan Legalisme.

Tidak heran jika banyak cendikiawan tidak menyukai kaisar baru Tiongkok itu. Mereka melontarkan kritik terhadap pemerintah pusat dan menyerukan diakhirinya tirani intelektual kekaisaran. Apakah berhasil? Tak lama kemudian, setiap kritik terhadap pemerintah dianggap ilegal dan dikenakan hukuman yang berat.

Tidak kurang dari 460 sarjana melanggar hukum baru yang tidak manusiawi ini dan dikubur hidup-hidup. Semua karena mereka berani menyuarakan penentangan.

BACA JUGA:Mengungkap Asal Usul Suku Guci, ada Keterlibatan dalam Perdagangan Guci dari Tiongkok?

Warisan penting Qin Shi Huangdi

Meski kontroversial dan sangat kejam, Qin Shi Huangdi sangat penting untuk pembentukan Tiongkok. Tanpa bimbingan tangan besi dari kaisar Tiongkok pertama, Tiongkok yang kita kenal sekarang mungkin tidak akan pernah ada.

Pragmatisme kejam, lohai, dan visi tanpa henti untuk Tiongkok meletakkan dasar bagi salah satu negara paling kuat di dunia.

Kaisar pertama mewariskan warisan kekuasaan ini kepada setiap pemerintahan Tiongkok yang menggantikannya. “Baik itu kekaisaran, republik, Maois, atau pasca-Maois,” ujar Barret lagi.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: