Inilah Penyebab Harga Emas Turun Tajam Setelah Capaian Tertinggi
Emas Turun Tajam Setelah Capaian Tertinggi-Kolase by Pagaralampos.com-net
BACA JUGA:Dorong Transaksi Perputaran Ekonomi Masyarakat, Harga Emas Naik Rp6,5 Juta Per Suku
Menurut Tai Wong, seorang pedagang logam independen yang berbasis di New York, meskipun data CPI menunjukkan peningkatan.
Pasar emas masih perlu diperhatikan karena telah menunjukkan ketahanan yang signifikan selama periode inflasi ini.
"Namun, mari kita tunggu dan lihat; karena emas telah tangguh dalam menghadapi data yang kuat selama menjalankan yang luar biasa ini," tambah Wong.
Hal ini menunjukkan bahwa walaupun ada tekanan inflasi dan suku bunga yang meningkat, emas masih dianggap sebagai salah satu aset safe haven.
BACA JUGA:Emas di Tengah Dinamika Pasar: Prediksi dan Peluang Investasi di Tahun 2024
Pada hari Selasa sebelumnya, harga emas dunia bahkan mencapai rekor tertinggi USD 2,365.09.
Yang menunjukkan bahwa meskipun ada volatilitas, permintaan terhadap emas sebagai lindung nilai terhadap inflasi masih sangat kuat.
HSBC dalam catatannya menyatakan prediksi bahwa harga emas akan berfluktuasi dalam kisaran luas antara USD 1,975 sampai USD 2,500 sepanjang tahun 2024.
"Meningkatkan risiko geopolitik secara signifikan meningkatkan emas sebagai konflik panas dan dingin.
BACA JUGA:Ingat, Berinvestasi Harus Cerdas, Ini Ban Motor Berkualitas Biar Performa Kendaraan Optimal
dan sejumlah pemilihan umum tahun ini, menjaga termometer risiko tetap tinggi," tambah catatan tersebut.
Selain itu, Shanghai Futures Exchange mengumumkan bahwa mereka akan memberlakukan batas perdagangan pada kontrak emasnya, merespons reli harga yang tajam baru-baru ini.
Ini menunjukkan respons pasar terhadap kondisi ekonomi global yang tidak stabil.
di mana emas sering menjadi aset pilihan untuk melindungi nilai investasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: