Arkeolog Berhasil Temukan Sisa-sisa Bangunan di Perairan Kuba yang Berhubungan dengan Suku Maya yang Hilang
Arkeolog Berhasil Temukan Sisa-sisa Bangunan di Perairan Kuba yang Berhubungan dengan Suku Maya yang Hilang -Foto: net-
BACA JUGA:Jembatan Kota Intan. Sejarah dan Asal Usul Jembatan Tertua di Indonesia Peninggalan Compeni Belanda
Spanyol akhirnya menyelesaikan penaklukannya atas Maya sekitar tahun 1500.
Bangsa Maya menghasilkan arsitektur, lukisan, tembikar, dan patung yang canggih, dan pemahaman mereka tentang matematika dan astronomi sangat luar biasa pada masa itu.
Mereka mungkin telah mengembangkan kalender pertama dan termasuk yang pertama membuat kertas dan buku dari kulit pohon.
Mereka juga memotong balok-balok batu besar dan membuat bangunan, halaman, dan piramida, kebanyakan untuk pemujaan banyak dewa.
Apakah reruntuhan bawah laut Kuba benar-benar kota bawah laut yang tenggelam? Mungkinkah itu bukti lain dari Atlantis mistis yang hilang?
Sayangnya, data citra dan sisa reruntuhan tidak cukup membuktikannya. Menariknya, tampaknya tidak ada ekspedisi tindak lanjut yang nyata ke situs tersebut.
Hal ini, oleh beberapa orang, dianggap agak mencurigakan dan menimbulkan berbagai konspirasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: