Kelurahan Rebah Tinggi Perlu Peningkatan Fasilitas Kebersihan Untuk Mengatasi Permasalahan Sampah

Kelurahan Rebah Tinggi Perlu Peningkatan Fasilitas Kebersihan Untuk Mengatasi Permasalahan Sampah

Kelurahan Rebah Tinggi Perlu Peningkatan Fasilitas Kebersihan Untuk Mengatasi Permasalahan Sampah--

PAGARALAMPOS.COM - Masalah pengelolaan sampah di Kelurahan Rebah Tinggi, Pagaralam, masih menjadi sorotan utama masyarakat setempat.

Meskipun dua tahun telah berlalu, kelurahan ini masih kekurangan fasilitas yang memadai untuk mengatasi masalah sampah yang terus meningkat.

Salah satu kebutuhan mendesak adalah motor sampah, sebuah alat vital yang belum tersedia di kelurahan ini.

Menurut Lurah Rebah Tinggi, Hendi Kurniawan, hingga saat ini belum ada motor sampah yang beroperasi di wilayahnya.

BACA JUGA:Nihil Kasus Menonjol Selama Ops Ketupat 2024, Kapolres : Mudik dan Lebaran Aman dan Kondusif di Pagar Alam

"Selama saya menjadi lurah, motor sampah belum ada di Kelurahan Rebah Tinggi," ungkap Hendi saat diwawancarai oleh PAGARALAM POS pada Selasa (16/4).

Hendi juga menambahkan bahwa selain kekurangan motor sampah, kelurahan yang terdiri dari 10 Rukun Tetangga (RT) tersebut juga belum dilayani oleh mobil pengangkut sampah.

Kendaraan pengangkut sampah menjadi sangat penting untuk mengatasi penumpukan sampah di lokasi-lokasi yang bukan Tempat Pembuangan Sementara (TPS).

"Sebagian masyarakat sudah mulai sadar akan pentingnya membuang sampah pada tempatnya, namun masih ada yang belum," jelasnya.

BACA JUGA:Pertama Ngantor Pasca-Lebaran, Disdukcapil Kota Pagaralam Ramai Dikunjungi Masyarakat

Masyarakat Kelurahan Rebah Tinggi telah mengusulkan kebutuhan motor sampah dalam Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tahun anggaran 2025.

"Mudah-mudahan nantinya akan ada solusi dari pihak terkait dari persoalan ini, dan usulan yang sudah masuk segera terealisasi," harap Hendi.

Melihat kondisi sampah yang berserakan di area jalan raya, warga bersama pihak kelurahan, Ketua RT/RW, dan karang taruna terus berupaya membersihkan sampah yang dibuang sembarangan.

"Kami terpaksa harus membersihkan penumpukan sampah yang dibuang sembarangan oleh warga, tak lain untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat," pungkas Hendi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: