Kata Analis ; Mengenal Analisis Dalam Dunia Kripto yang Harus Difahami Para Trader
Kata Analis ; Mengenal Analisis Dalam Dunia Kripto yang Harus Difahami Para Trader--Net
Namun jika sebaliknya apabila harga pasar saat ini sudah lebih mahal dibandingkan valuasi fundamentalnya (overvalued), maka keputusan untuk membeli aset kripto sebaiknya dapat di pertimbangkan kembali karena berpotensi harga tersebut akan turun menyesuaikan valuasi fundamentalnya.
Dari pengertian tersebut, analisa fundamental kripto terdengar mirip dengan analisis fundamental saham dan aset keuangan lain.
Namun, aset kripto sebenarnya tak dapat dianalisis seperti perusahaan tradisional.
Kita tidak akan dapat menemukan valuasi aset kripto berdasarkan parameter Price-to-Book Value atau Price-Earning Ratio seperti halnya saham.
BACA JUGA:Mengulik Sejarah Letusan Gunung Papandayan di Garut
Pada dasarnya analisis fundamental aset kripto terbagi menjadi tiga metode metrik, yakni metrik on-chain, metrik proyek, dan metrik keuangan. Berikut ini rinciannya:
1. Metrik On-Chain
Mencakup data-data yang tersedia dalam blockchain.
Data-data tersebut antara lain jumlah transaksi, nilai transaksi, jumlah alamat aktif yang mengirim dan menerima aset kripto tersebut, dan hash rate. Semakin tinggi angka-angkanya, maka semakin baik.
2. Metrik Proyek
Metrik proyek berarti mengevaluasi aset kripto secara kualitatif, termasuk teknologi apa yang melatarbelakanginya, skema distribusi koin/token, tim yang menciptakan jaringannya, para pesaingnya, serta nilai guna aset kripto tersebut.
BACA JUGA:Menjelajahi 9 Jenis Kuliner yang Memiliki Sejarah di Zaman Lampau
Informasi ini biasanya tersedia pada buku putih (whitepaper), situs resmi dan media sosial proyek crypto.
2. Metrik Keuangan
Meliputi kinerja aset kripto saat ini di pasar keuangan, termasuk nilai kapitalisasi pasar, likuiditas dan volume perdagangan, serta mekanisme supply yang berlaku.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: