Tensi di Timur Tengah, Israel Pertimbangkan Serangan Balik Terhadap Iran

PAGARALAMPOS.COM - Dalam gelombang kekerasan yang semakin meningkat di Timur Tengah, Israel sedang mempertimbangkan langkah-langkah untuk membalas serangan drone dan rudal yang dilancarkan oleh Iran.

Meskipun demikian, negara tersebut berencana untuk menentukan waktu yang tepat untuk melakukan serangan balasan ini.

Menurut laporan dari BBC pada Senin (15/4/2024), hampir semua rudal yang ditembakkan dalam serangan langsung pertama Iran terhadap Israel berhasil ditangkap atau ditembak jatuh oleh sistem pertahanan udara Israel dan sekutunya.

Namun, respons Israel terhadap serangan ini masih menjadi subjek pertimbangan yang serius.

BACA JUGA:Uniknya Pajak dalam Sejarah Manusia, dari Urine hingga Janggut

AS, sebagai salah satu sekutu utama Israel, telah menyatakan bahwa mereka tidak akan ikut campur dalam aksi balasan yang mungkin dilakukan oleh Israel.

Langkah ini diambil dengan tujuan untuk menghindari eskalasi lebih lanjut dari konflik regional yang sudah terjadi.

Benny Gantz, seorang anggota kabinet perang Israel, telah mengisyaratkan kemungkinan serangan balasan terhadap Iran.

Dengan tegas, dia menyatakan bahwa Iran akan mendapat "bayaran yang setimpal" pada waktu yang tepat.

BACA JUGA:Yuk Simak Sinopsis Halloween Ends, Akhir Teror Kejam Michael Myers

Hal ini menegaskan kesiapan Israel untuk bertindak sebagai tanggapan terhadap agresi yang mereka anggap berasal dari Iran.

Konflik antara Israel dan Iran telah memanas selama hampir dua minggu terakhir, sejak serangan udara yang terjadi pada tanggal 1 April yang menargetkan kompleks diplomatik Iran di Damaskus, Suriah.

Serangan ini menyebabkan kematian beberapa penasihat militer, termasuk dua jenderal Iran yang penting.

Iran dengan tegas menyalahkan Israel atas serangan tersebut, menyatakan bahwa hal tersebut setara dengan serangan langsung terhadap wilayahnya sendiri.

Sumber: