Ini Alasan Petra Begitu Unik, Koto Batu Kuno Berusia 2000 Tahun, Dinobatkan 7 Keajaibam Dunia

Ini Alasan Petra Begitu Unik, Koto Batu Kuno Berusia 2000 Tahun, Dinobatkan 7 Keajaibam Dunia

Foto : Kota Batu Kuno Petra.-Ini Alasan Petra Begitu Unik, Koto Batu Kuno Berusia 2000 Tahun, Dinobatkan 7 Keajaibam Dunia-Google.com

Salah satu aspek Petra yang paling terpelihara adalah kuil yang dikenal sebagai Treasury. Kemungkinan besar ini merupakan kuil atau makam dan kemudian digunakan sebagai biara.


Foto : Kota Batu Kuno Petra.-Ini Alasan Petra Begitu Unik, Koto Batu Kuno Berusia 2000 Tahun, Dinobatkan 7 Keajaibam Dunia-Google.com

Hebatnya, hanya 15% dari Petra yang telah ditemukan dan dibuka untuk turis saat ini. Sisa kota masih terkubur di bawah gundukan puing, menunggu untuk ditemukan.

BACA JUGA:Fakta Unik Mengerikan Suku Maya Kuno, Ada Ritual Mengerikan

Menurut perkiraan sejarawan, ukuran Petra empat kali lebih besar dari Manhattan dan luasnya sekitar 160 km persegi. Hebatnya, kawasan luas ini dulunya menampung lebih dari 30.000 orang.

Oasis Gurun

Salah satu aspek yang paling luar biasa dari sejarah Petra adalah kompleksitas fasilitasnya karena dibangun di tengah padang pasir.

Suku Nabatean menemukan cara yang efisien untuk menyalurkan air ke jantung kota melalui pembangunan bendungan dan waduk. Bahkan, sistem irigasi mereka sangat efektif.

Orang Petra bahkan berhasil menumbuhkan kebun yang subur dengan pohon-pohon tinggi dan memiliki air mancur yang mengalir di daerah tersebut. Semua itu mungkin sulit dibayangkan jika melihat reruntuhan kota saat ini.

BACA JUGA:Jarang Dikenal, Inilah 6 Situs Keajaiban Dunia Kuno yang Hampir Terlupakan

Luluh lantak setelah gempa bumi

Pada akhir abad ke-4 sebagian besar Petra rusak parah akibat gempa besar. Gempa tersebut hampir meratakan seluruh kota.

Banyak penduduk kemudian pergi dan kota itu pun perlahan runtuh. "Ini berarti kota itu hilang selama berabad-abad," Lesso menambahkan.

Namun, pada tahun 1812, reruntuhan Petra ditemukan kembali oleh penjelajah Swiss Johan Ludwig Burckhardt. Ia melakukan perjalanan melintasi Sahara ke Niger untuk mencari sumber sungai.

BACA JUGA:Tak Hanya Jadi Tempat Wisata, Gunung Padang Adalah Salah Satu Keajaiban Dunia

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: