Menjelajahi Sejarah Peradaban Red Fort di India

Menjelajahi Sejarah Peradaban Red Fort di India

Menjelajahi Sejarah Peradaban Red Fort di India -Foto: net-

Apalagi di bawah pemerintahan Akbar Agung, Kerajaan Mughal tumbuh menjadi kerajaan yang kuat dan makmur.

Bangunan-bangunan besar dan karya seni menjadi simbol penting pencapaian Mughal.

Hal ini khususnya terjadi pada masa pemerintahan Shah Jahan, yang menugaskan sejumlah proyek bangunan penting, termasuk Masjid Agung Agra.

BACA JUGA:Gali Hotel! Arkeolog Berhasil Temukan Kastil Bersejarah di Bawah Hotel!

BACA JUGA:Keragaman Suku Bangsa Arab, Simak Sejarah dan Kisah Pertemuan dengan Rasulullah SAW

Dia memerintahkan pembangunan Benteng Merah ketika dia memindahkan ibu kota kekaisaran dari Agra ke Delhi pada tahun 1638.

Ini terjadi sekitar waktu yang sama ketika proyek bangunan Shah Jahan yang paling terkenal selesai - mausoleum Taj Mahal, yang dibangun untuk pertama kalinya.

Istri yang meninggal saat melahirkan.

Bahkan, Shah Jahan menugaskan arsitek yang sama, Ustad Ahmad Lahori, untuk membangun Benteng Merah.

BACA JUGA:Arkeolog Berhasil Temukan Kastil Bersejarah 600 Tahun di Bawah Galian Hotel Mewah

BACA JUGA:Mengungkap Sejarah Berdirinya Kerajaan Kutai Dari Masa Kejayaan Hingga Runtuhnya Kerajaan Kutai

Gabungan kompleks benteng dan istana, dimaksudkan untuk menjadi pusat pemerintahan di ibu kota baru.

Dibutuhkan waktu 10 tahun untuk menyelesaikannya, dengan penyelesaian konstruksi pada tahun 1648.

Bangunan ini kemudian menjadi pusat kehidupan di ibu kota Old Delhi (saat itu dikenal sebagai Shahjahanabad), tempat tinggal utama kaisar Mughal selama hampir 200 tahun, dan sebuah simbol kuat pemerintahan Mughal.

Di dalam tembok setinggi 75 kaki terdapat tata ruang istana, kanal, taman, dan bahkan masjid megah yang rumit.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: