Mengulik Misteri Baju Besi legiun Kekaisaran Romawi dengan Kualitas yang Dimilikinya
Mengulik Misteri Baju Besi legiun Kekaisaran Romawi dengan Kualitas yang Dimilikinya -Foto: net-
Dalam bahasa Latin, istilah lorica segmentata dapat diterjemahkan menjadi "baju zirah berangkai".
Meskipun Lorica Segmentata adalah simbol khas kekaisaran Romawi, penggunaannya tidak diawetkan dalam sejarah arkeologis dengan baik.
Sebagian besar informasi tentang desain, konstruksi, dan penggunaannya berasal dari sumber-sumber seperti lukisan dinding, patung, dan catatan sejarah.
Lorica Squamata
Lebih tua dari segmentata, lorica squamata terdiri dari ratusan sisik logam kecil yang melekat pada dasar kain, menyerupai kulit ikan.
BACA JUGA:Perjalanan Sejarah, Jejak Kerajaan di Tengah Kehidupan 5 Suku Sulawesi Utara
BACA JUGA:Arkeolog Berhasil Temukan Kastil Bersejarah 600 Tahun di Bawah Galian Hotel Mewah
Baju besi sisik ini memberikan perlindungan terhadap serangan tajam seperti tusukan atau tebasan.
Di sisi lain, yang tak kalah penting, baju besi ini juga menawarkan fleksibilitas untuk pergerakan pasukan di seluruh periode Republik dan Kekaisaran.
Potongan-potongan kecil baju besi sisik, yang dikenal sebagai squamae dibuat dari besi atau kuningan, dengan beberapa bagian kadang-kadang dilapisi logam putih untuk penyepuhan.
“Setiap bagian memiliki lengkungan 90 derajat dan tonjolan di tengah. Sisik-sisik ini dirangkai menjadi barisan horizontal dan kemudian dilekatkan pada penyangga,” jelas Christina.
BACA JUGA:Gali Hotel! Arkeolog Berhasil Temukan Kastil Bersejarah di Bawah Hotel!
BACA JUGA:Keragaman Suku Bangsa Arab, Simak Sejarah dan Kisah Pertemuan dengan Rasulullah SAW
Dalam beberapa model, meskipun jarang ditemukan, zirah jenis ini disusun dengan pola rantai yang saling terkait (lorica hamata). Model ini menawarkan dua lapis pertahanan tetapi dengan berat dan biaya yang lebih tinggi.
Meskipun ada beberapa klaim tentang kerentanan terhadap serangan dari arah atas, desain sisik yang tumpang tindih memberikan perlindungan yang efektif karena modelnya yang berlapis.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: