Menakjubkan! Ilmuwan Berhasil Temukan Samudra di Perut Bumi yang Lebih Besar dari Lautan

Menakjubkan! Ilmuwan Berhasil Temukan Samudra di Perut Bumi yang Lebih Besar dari Lautan

Menakjubkan! Ilmuwan Berhasil Temukan Samudra di Perut Bumi yang Lebih Besar dari Lautan -Foto: net-

PAGARALAMPOS.COM -  Laut di dunia rupanya tak hanya seluas seperti terlihat di peta. 

Baru-baru ini peneliti Amerika menemukan lautan baru yang tersembunyi ratusan mil di bawah permukaan tanah. 

Dilansir Huffington Post belum lama ini, lautan tersembunyi itu teridentifikasi di wilayah Amerika Utara di kedalaman 400 mil. 

Namun laut tersebut tidak berbentuk cairan melainkan terjebak dalam mineral kristal berwarna biru yang disebut ringwoodite. Volumenya pun luar biasa besar. 

BACA JUGA:Perjalanan Sejarah, Jejak Kerajaan di Tengah Kehidupan 5 Suku Sulawesi Utara

BACA JUGA:Arkeolog Berhasil Temukan Kastil Bersejarah 600 Tahun di Bawah Galian Hotel Mewah

Diperkirakan tiga kali lipat lebih luas ketimbang lautan di permukaan. Penemuan ini dianggap menjadi petunjuk terkait sumber pasokan air laut dunia serta pergeseran batuan di permukaan bumi.

Pada 2014, ilmuwan menemukan genangan air di bawah permukaan Bumi yang ukurannya tiga kali lebih besar dari lautan di permukaan Bumi dan dipublikasikan dalam jurnal Dehydration melting at the top of the lower mantle. 

Persediaan air yang ditemukan tersebut tersedia dalam jumlah besar dan tersembunyi di bawah kerak Bumi. 

Letak dari lautan tersebut berada 400 mil atau 643,73 kilometer di bawah tanah dan tidak bisa diakses, dikutip dari Unilad, Jumat (29/3/2024). 

BACA JUGA:Gali Hotel! Arkeolog Berhasil Temukan Kastil Bersejarah di Bawah Hotel!

BACA JUGA:Keragaman Suku Bangsa Arab, Simak Sejarah dan Kisah Pertemuan dengan Rasulullah SAW

Ahli geofisika yang merupakan bagian dari tim penemu tersebut, Steve Jacobsen mengatakan bahwa temuan ini didapatkan setelah mempelajari gempa bumi, dilansir dari Indy100, Sabtu (30/3/2024).

Air tak berasal dari luar angkasa Pada penelitian tersebut, ilmuwan menemukan bahwa seismometer menangkap gelombang kejut di bawah permukaan Bumi. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: