Puasa Ramadhannya Batal Ngga Sih Kalau Suka Ngeghibah? Ini Penjelasannya

Puasa Ramadhannya Batal Ngga Sih Kalau Suka Ngeghibah? Ini Penjelasannya

Puasa Ramadhannya Batal Ngga Sih Kalau Suka Ngeghibah? Ini Penjelasannya--Net

Selain daripada itu, umat Islam juga diharuskan untuk bisa menahan hawa nafsunya, yaitu menahan diri dari hal-hal yang dapat mencederai nilai ibadah puasa yang dijalani.

Salah satunya adalah menjaga lisan dari perkataan yang dapat mengumbar aib seseorang.

BACA JUGA: Kebocoran Informasi Ancam Keefektifan Operasi Tangkap Tangan KPK, Begini Penjelasan Wakil Ketua KPK!

BACA JUGA:Cristiano Ronaldo Dekati Rekor Lionel Messi dengan 63 Gol Tendangan Bebas!

Ya, ghibah atau bergunjing tentang keburukan orang lain adalah tindakan yang tercela.

Ghibah tentu saja tidak dibenarkan di dalam Islam.

Baik itu dalam keadaan sedang berpuasa maupun tidak, ghibah tetap tidak diperbolehkan.

Sama seperti berdusta, ghibah merupakan perbuatan yang dapat merusak nilai pahala puasa.

BACA JUGA:Inilah 5 Tanda Orang yang Mendapatkan Lailatul Qadar! Apa Kamu Pernah Mengalaminya?

BACA JUGA:Bareskrim Polri Gerebek Home Industry Narkoba di Semarang, 2 Peracik Narkotika Ditangkap

Hal ini juga disebutkan dalam hadits Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari.

“Orang yang tidak menjauhi perkataan dusta dan mengamalkan dustanya, maka tidak ada hajat bagi Allah untuk menilai puasanya di mana ia bersusah payah seharian menjauhi makanan dan minuman.”

Jadi, sudah sangat jelas meskipun ghibah di bulan Ramadan tidak membatalkan puasa, tetapi ibadah puasa yang kita jalani akan menjadi sia-sia.

BACA JUGA:Bikin Ciut Nyali, Korea Utara Luncurkan Hwasong-16B, Rudal Balistik Hipersonik, Targetnya Ternyata Ini

BACA JUGA:Lepas Tim Pamatwil, Kakorlantas : Mudik dan Lebaran 2024 Aman, Ceria Penuh Makna

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: