Perdananya Gunakan Bom Udara, Bom ODAB Bernibot 1,5 Ton Jatuh ke Basis Pasukan Ukraina
Foto : Serangam bom udara mengani basis pasukan Isrsel.-Perdananya Gunakan Bom Udara, Bom ODAB Bernibot 1,5 Ton Jatuh ke Basis Pasukan Ukraina-Indomiliter.com
ODAB-1500 dirancang untuk memberikan kerusakan yang luas dan efektif terhadap target di permukaan, terutama di area yang terlindungi, seperti bunker, terowongan, atau bangunan yang kokoh.
Bom termobarik menggunakan prinsip dasar pembakaran yang lebih efisien daripada bom konvensional, di mana campuran bahan bakar dan oksidator dihasilkan secara berkelanjutan untuk menciptakan gelombang kejut yang kuat dan panas yang tinggi.
ODAB-1500 dirancang untuk dijatuhkan dari pesawat tempur atau pembom. Saat bom meledak, gelombang kejut dan panas yang dihasilkan dapat menghancurkan bangunan dan melukai atau membunuh orang yang berada di sekitarnya.
Bom termobarik seperti ODAB-1500 telah digunakan dalam beberapa konflik di seluruh dunia, meskipun penggunaannya kontroversial karena dampaknya yang besar terhadap target dan lingkungan sekitarnya.
Efek termobarik mentransfer energi ke target dan dapat menghasilkan suhu yang sangat tinggi, menciptakan gelombang kejut yang lebih kuat.
BACA JUGA:Mengejutkan! Tim Arkeolog Temukan Lipstik Tertua di Dunia Berusia 4.000 Tahun di Iran
Efek ini memungkinkan bom termobarik untuk menghasilkan kerusakan yang lebih besar pada target dan dapat memberikan efek yang lebih merusak terhadap struktur bangunan atau target yang terlindungi.
Radius ledakan ODAB-1500, atau dari bom termobarik lainnya, dapat bervariasi tergantung pada beberapa faktor, termasuk ketinggian di mana bom tersebut dijatuhkan
Kondisi lingkungan disekitarnya, dan desain khusus bom tersebut. Namun, untuk ODAB-1500, radius ledakan yang dilaporkan berkisar antara 300 hingga 500 meter. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: