Saat Nempel di Pelabuhan Eilat, Korvet Israel Sa’ar 6 Class Nyaris Disengat Drone Kamikaze

PAGARALAMPOS.COM - Eilat kota pelabuhan di selatan Israel pada Senin pagi menghadapi serangan udara yang menargetkan pangkalan militer tempat korvet Sa’ar 6-class Angkatan Laut Israel tengah sandar di pelabuhan.

Rekaman video yang beredar di media sosial menunjukkan bahwa sebuah drone kamikaze nyaris atau mungkin telah mengenai korvet tersebut dan kemudian jatub didekatnya.

Sejauh ini belum ada informasi mengenai kerusakan pada korvet yang diserang drone kamikaze tersebut.

Militer Israel mengeluarkan pernyataan yang menunjukkan bahwa drone yang berasal dari timur Israel menghantam sebuah bangunan di Eilat.

BACA JUGA:Pengadaan Korvet Hibah Pohang Class Untuk TNI AL Telah Mendapat Lampu Hijau

Namun pernyataan tersebut tidak memberikan rincian lebih lanjut mengenai drone tersebut atau sumbernya. Meskipun sirene berbunyi di kota, tidak ada intersepsi yang dilakukan oleh pertahanan udara.

Kelompok bersenjata yang didukung Iran di Irak telah mengaku bertanggung jawab atas serangan itu.

Eilat berulang kali mendapat serangan rudal dan drone dari Houthi di Yaman selama perang Israel versu Hamas yang hampir berlangsung selama enam bulan.

Korvet Sa’ar 6 class adalah kelas kapal perang yang dibangun untuk Angkatan Laut Israel. Korvet ini merupakan kapal perang yang dilengkapi dengan sistem pertahanan udara canggih dan berbagai senjata lainnya untuk mendukung operasi maritim.

BACA JUGA:Korvet Korea Selatan Karam Akibat Ditabrak Torpedo Korea Utara

Korvet ini dibangun oleh Israel Shipyards. Mereka didasarkan pada desain kapal perang Jerman, tetapi dilengkapi dengan sistem senjata dan peralatan elektronik Israel.

Korvet Sa’ar 6 class memiliki panjang sekitar 90 meter dan berat sekitar 2.000 ton. Korvet Sa’ar 6 class dilengkapi dengan berbagai jenis senjata yang dapat digunakan untuk berbagai misi maritim.

Persenjataan utamanya meliputi rudal Gabriel V atau LRASM (Long Range Anti-Ship Missile) yang dapat digunakan untuk serangan ke target permukaan yang jauh.

Kemudian ada rudal hanud Barak-8 atau SM-2 (Standard Missile-2) untuk hanud jarak jauh. Sa’ar 6 class juga dapat dibekali rudal jelajah anti kapal Harpoon.

Sumber: