Menggali Keistimewaan Bulan Ramadhan, Pj Ketua TP-PKK Kota Pagaralam Dengarkan Ceramah Agama

PAGARALAMPOS.COM - Bulan suci Ramadhan selalu menjadi momen istimewa bagi umat Islam di seluruh dunia.

Di tengah keceriaan dan semangat menjalankan ibadah puasa, Pj Ketua Tim Penggerak PKK Kota Pagaralam, Liza Rahayu Pratiwi Yudha, menunjukkan antusiasme dan kepeduliannya terhadap keagamaan dengan menghadiri sebuah ceramah agama di Griya Tegu Wangi, Rumah Dinas Walikota Pagaralam.

Acara yang berlangsung belum lama ini ini berhasil menarik perhatian sejumlah tokoh masyarakat dan jajaran pengurus PKK.

Mereka berkumpul untuk mendengarkan ceramah yang dipandu oleh seorang ulama terkemuka yang mengangkat tema keistimewaan bulan Ramadhan.

BACA JUGA: Pj Walikota Pagar Alam Ajak Dukung Proyek Strategis Nasional untuk Ciptakan Masyarakat Maju dan Sejahtera

Dalam ceramah yang penuh makna tersebut, peserta diajak untuk merenung dan menggali lebih dalam tentang keutamaan bulan yang penuh berkah ini.

Liza Rahayu Pratiwi Yudha, dengan khidmatnya, turut mendengarkan setiap kata yang disampaikan oleh ulama tersebut.

Dia tampak sangat fokus dan serius dalam menyerap isi ceramah yang memberikan panduan praktis bagi umat Islam dalam menjalankan ibadah puasa dan berbagai aktivitas keagamaan lainnya selama bulan Ramadhan.

Tidak hanya mendengarkan ceramah, suasana acara semakin menjadi-jadi ketika semua peserta, termasuk Liza Rahayu Pratiwi Yudha, berdoa bersama.

BACA JUGA:Baznas Kota Pagar Alam Salurkan Zakat untuk 742 Mustahiq di Bulan Suci Ramadhan

Doa tersebut merupakan ungkapan rasa syukur dan harapan untuk memohon keberkahan, keselamatan, serta keharmonisan bagi seluruh umat Islam di seluruh dunia.

Langkah yang diambil oleh Pj Ketua TP-PKK Kota Pagaralam ini mendapat apresiasi yang tinggi dari masyarakat setempat.

Banyak yang menganggapnya sebagai langkah positif dan inspiratif dalam menjaga nilai-nilai keagamaan serta mempererat tali silaturahmi antar sesama warga.

Keikutsertaannya dalam acara tersebut tidak hanya sebagai bentuk peningkatan keimanan dan ketaqwaan pribadi, tetapi juga sebagai bentuk kontribusi nyata dalam mempererat hubungan sosial dan keharmonisan antarwarga di tengah-tengah kesibukan keseharian.

Sumber: