Perlawanan Pangeran Diponegoro, Mengenang 194 Tahun Penangkapannya di Magelang

Perjalanan perlawanan Pangeran Diponegoro tidaklah mudah.

Belanda dengan kejamnya memasang tonggak-tonggak untuk membuat rel kereta api 

BACA JUGA:Peninggalan Bersejarah Candi Arjuna yang diyakini Miliki Segelintir Kisah Menarik!

BACA JUGA:Sebagian Wanita Sparta Punya Dua Suami, Mengupas Kisah Sejarah Yunani Kuno!

yang melintasi makam leluhurnya, memicu kemarahan dan semakin memperkuat tekadnya.

Serangan terhadap Diponegoro dan pengikutnya di Tegalrejo pada tanggal 20 Juli 1825 memicu pecahnya perang. 

Meskipun rumah Diponegoro dibakar, dia dan pengikutnya berhasil melarikan diri ke arah barat, menemukan perlindungan sementara di Goa Selarong di Kabupaten Kulonprogo.

Namun, Belanda terus menyerang, menggunakan sistem benteng yang mengurung pasukan Diponegoro.

BACA JUGA:Mengenal Sejarah Kota Cibaduyut, Pusat Kreativitas Sepatu Bandung yang Menawan

BACA JUGA:Eksplorasi Sejarah Suku Musi Banyuasin, Mengenal Keberagaman Budaya di Sumatera Selatan

Perlawanan Diponegoro, yang berlangsung selama lima tahun, mengakibatkan korban yang sangat besar.

Dengan sekitar 200.000 jiwa penduduk Jawa kehilangan nyawa mereka. 

Meskipun pasukan Belanda juga menderita kerugian besar, perjuangan Diponegoro membawa harapan dan inspirasi bagi bangsa Indonesia.

Peristiwa penangkapan Pangeran Diponegoro, meski menyedihkan, menjadi bagian penting dari perjalanan menuju kemerdekaan Indonesia. *

 

Sumber: