Pemain Naturalisasi Asal Belanda di Timnas Indonesia Semakin Banyak, Apa Dampaknya?

PAGARALAMPOS.COM - Federasi Sepak Bola Belanda (KNVB) pernah memberikan pesan kepada Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) untuk membatasi naturalisasi pemain keturunan Belanda-Indonesia.

Namun, kenyataannya menunjukkan tren yang berbeda. Keempat pemain baru, Ragnar Oratmangoen, Thom Haye, Jay Idzes, dan Nathan Tjoe-A-On, telah menambah panjang daftar pemain keturunan Belanda-Indonesia yang dinaturalisasi oleh PSSI.

Prestasi mereka di pentas internasional patut diacungi jempol. Keempat pemain ini bahkan sudah memberikan kontribusi signifikan bagi Timnas Indonesia dalam pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Dalam pertandingan melawan Vietnam, Ragnar dan Jay berhasil mencetak gol, sementara Thom berhasil menciptakan assist di Stadion My Dinh.

BACA JUGA:Terminal Nendagung, Surga Takjil di Pasar Ramadhan Pagaralam

Keberhasilan ini menjadi bukti bahwa pemain-pemain naturalisasi ini tidak hanya sekadar tambahan, tetapi juga memberikan dampak positif dalam performa Timnas Indonesia.

Tidak hanya keempat pemain tersebut, skuad Garuda kini memiliki total 10 pemain keturunan Belanda-Indonesia.

Mereka antara lain adalah Sandy Walsh, Shayne Pattynama, Justin Hubner, Ivar Jenner, Rafael Struick, dan Marc Klok.

Belum lagi pemain keturunan Belanda lain yang belum mendapatkan panggilan Timnas seperti Stefano Lilipaly, Ezra Walian, dan Diego Michiels.

BACA JUGA:Film Violent Night Aksi Santa Claus Melawan Penjahat di Malam Natal, Yuk intip Sinopsisnya Disini

Gijs de Jong, Sekjen KNVB, pernah mengomentari fenomena ini pada 2022 lalu saat berada di Jakarta.

Ia menyebutkan contoh Marc Klok yang awalnya merupakan pemain asal Belanda namun kini memperkuat Timnas Indonesia.

"Tentu bagus ya, tetapi jangan banyak-banyak ya," ujar Gijs de Jong dengan tawa.

Komentarnya ini menggambarkan kekhawatiran KNVB terhadap potensi pengurangan talenta murni Belanda akibat naturalisasi.

Sumber: