Gerhana Matahari Total April Akan Disertai Ledakan Matahari Besar, Terjadi Jelang Lebaran

Gerhana Matahari Total April Akan Disertai Ledakan Matahari Besar, Terjadi Jelang Lebaran

Gerhana Matahari Total April Akan Disertai Ledakan Matahari Besar, Terjadi Jelang Lebaran-Ilustrasi-

PAGARALAMPOS.COM - Pada 8 April mendatang, langit akan menyajikan pertunjukan astronomi yang langka dan menakjubkan: Gerhana Matahari total terakhir untuk beberapa dekade ke depan. 

Fenomena ini diprediksi akan lebih istimewa karena akan bertepatan dengan ledakan besar Matahari, yang akan menciptakan penampakan ‘cincin’ unik di langit.

Para ilmuwan memperkirakan bahwa ledakan Matahari ini akan terjadi serentak dengan gerhana, memberikan kesempatan langka bagi para pengamat langit untuk menyaksikan semburan plasma dan prominences—lingkaran berwarna pink tua—yang biasanya tersembunyi oleh cahaya Matahari yang terang.

BACA JUGA:Soal Fenomena Gerhana Bulan dan Matahari di Ramadhan 2024, Apakah Wajib Shalat Kusuf dan Khusuf?

Meskipun Indonesia tidak akan mengalami gerhana secara langsung, jalur gerhana Matahari total akan melintasi puluhan negara lain. 

Menurut News Week, gerhana Matahari total adalah peristiwa langka di mana Bulan menghalangi cahaya Matahari, menyebabkan langit menjadi gelap sesaat pada siang hari.

Gerhana Matahari total April ini sangat istimewa karena gerhana serupa baru akan terjadi lagi pada Agustus 2044. 

BACA JUGA:Apakah Umat Muslim Perlu Sholat Gerhana di Ramadhan 2024? Begini Penjelasannya!

Fenomena ini juga bertepatan dengan puncak maksimum Matahari, periode aktivitas Matahari yang meningkat, yang menurut NASA dan NCAR akan menyebabkan cuaca luar angkasa yang menakjubkan.

Bryan Brasher dari Space Weather Prediction Center menjelaskan bahwa selama solar maksimum, Matahari sering mengeluarkan lontaran massa koronal (CME), yang dapat menyebabkan badai geomagnetik dan aurora yang spektakuler.

Jalur gerhana totalitas akan dimulai di Meksiko dan melintasi sejumlah negara bagian AS sebelum berakhir di Atlantik Utara. 

BACA JUGA:Jangan Dilewatkan! 5 Mei Besok Gerhana Bulan Penumbra, Ini Jadwalnya!

Kota-kota seperti Dallas dan Cleveland tercatat sebagai lokasi terbaik untuk menyaksikan gerhana, dengan periode totalitas yang berlangsung antara dua hingga empat setengah menit.

Scott McIntosh, fisikawan surya dari NCAR, menyatakan bahwa pengamat mungkin dapat melihat aktivitas Matahari yang meningkat, seperti CME, selama totalitas. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: