Mengguggah Kenikmatan Lidah! Inilah 5 Kuliner Populer di Indonesia

PAGARALAMPOS.COM - Meskipun berasal dari Tiongkok, banyak makanan khas Tiongkok yang kini justru lebih terkenal di Indonesia. Setiap makanan memiliki sejarah yang unik dan menarik di baliknya.

Menurut berbagai catatan sejarah, orang Tionghoa sudah datang ke Indonesia sejak abad ke-7 pada masa Dinasti Tang, ketika mereka mendarat di pulau Jawa. Pengaruh budaya Tionghoa mulai masuk ke Indonesia secara bertahap, dari tradisi upacara hingga kuliner.

Beberapa makanan yang populer di Indonesia ternyata berasal dari Tiongkok dan sudah ada di Nusantara sejak lama. Berikut adalah beberapa makanan khas Tiongkok yang memiliki sejarah panjang di Indonesia.

1. Cakwe

Cakwe adalah salah satu jajanan kaki lima yang populer di Indonesia. Jajanan ini berasal dari Tiongkok dan memiliki sejarah panjang, dikenal juga dengan sebutan "hantu goreng." Menurut catatan sejarah, cakwe muncul sebagai bentuk protes masyarakat Tionghoa atas kematian seorang jenderal pada abad ke-12 yang berhubungan dengan Dinasti Song.

Di berbagai daerah di Indonesia, cakwe disajikan dengan cara yang berbeda, seperti di Surakarta yang dimakan bersama susu kedelai, atau di Jawa Barat yang digoreng garing dan disantap dengan saus sambal.

2. Bakso

Bakso yang populer di Indonesia sebenarnya berasal dari Tiongkok, tepatnya dari wilayah Fuzhou, Provinsi Fujian, pada era akhir Dinasti Ming sekitar abad ke-17.

Bakso pertama kali dibuat oleh Meng Bo, yang menciptakan makanan ini untuk ibunya yang sakit agar tetap bisa menikmati daging.

Di Tiongkok, bakso biasanya terbuat dari daging babi, namun di Indonesia, bakso umumnya dibuat dari daging sapi, ayam, ikan, udang, atau bahkan kerbau. Beberapa wilayah di Indonesia seperti Wonogiri, Solo, dan Malang dikenal dengan hidangan baksonya yang khas.

3. Bakpia

Meskipun dikenal sebagai oleh-oleh khas Yogyakarta, bakpia sebenarnya berasal dari Tiongkok, dikenal dengan nama "Tou Luk Pia" yang berarti kue kacang hijau.

Istilah "bakpia" berasal dari bahasa Hokkian, di mana "bak" berarti daging dan "pia" berarti kue. Di Indonesia, bakpia telah berkembang dengan berbagai varian, namun bakpia pathuk tetap menjadi jenis yang legendaris sejak tahun 1930-an.

Sumber: