Fenerbahce Pertimbangkan Keluar dari Liga Turki Pasca Insiden Kekerasan

Fenerbahce Pertimbangkan Keluar dari Liga Turki Pasca Insiden Kekerasan

Fenerbahce Pertimbangkan Keluar dari Liga Turki Pasca Insiden Kekerasan--

PAGARALAMPOS.COM - Insiden memilukan terjadi di lapangan Papara Pak, Trabzon, pada Senin (18/3/2024), setelah pertandingan sengit antara Fenerbahce dan Trabzonspor.

Kekerasan tak hanya terjadi di lapangan, tetapi juga melibatkan fans yang berbondong-bondong memasuki lapangan dan menyerang pemain Fenerbahce.

Kekejaman ini terjadi setelah kekalahan telak Trabzonspor dengan skor 2-3 dari Fenerbahce, memicu emosi fans tuan rumah yang meluap-luap.

Dalam upaya membela diri, beberapa pemain Fenerbahce bahkan terlibat dalam aksi saling pukul dengan suporter lawan.

BACA JUGA:Indonesia Bungkam Vietnam 3-0, dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026

Reaksi terhadap insiden ini sangat cepat dan tegas.

Menteri Dalam Negeri Turki, Ali Yerlikaya, segera memerintahkan penyelidikan mendalam atas kejadian ini.

Sementara itu, Presiden FIFA, Gianni Infantino, mengecam keras insiden ini, menyatakan bahwa kekerasan di lapangan sepak bola tidak dapat diterima, baik di dalam maupun di luar lapangan.

Tanggapan dari Fenerbahce sendiri sangat serius.

BACA JUGA:Seleksi PPDB SMPN 1 Pagaralam Diulang, Kontroversi Jalur Zonasi dan Prestasi, Cek Lengkapnya Disini!

Klub tersebut telah mengumumkan akan mengadakan Majelis Umum Luar Biasa pada tanggal 2 April untuk membahas masa depan klub dalam Liga Turki.

Salah satu opsi yang mereka pertimbangkan adalah mundur dari kompetisi domestik tersebut.

Fenerbahce merasa bahwa Super Lig, liga top di Turki, tidak lagi menjadi tempat yang aman bagi klub mereka.

Dengan seringnya insiden kekerasan yang terjadi, klub ini merasa bahwa integritas dan keselamatan pemain mereka menjadi taruhan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: