7 Ciri-ciri Satria Piningit yang Diramalkan Jayabaya

PAGARALAMPOS.COM - Saat ini, Indonesia tengah memasuki tahun politik menuju Pilpres 2024. Bicara soal pemimpin Tanah Air kerap dikaitkan dengan ramalan Jayabaya tentang Satria Piningit.

Soal Satria Piningit menjadi salah satu ramalan Prabu Jayabaya yang paling populer. Lantas, apakah ramalan tersebut sudah terbukti?

Mengutip buku Menunggu Satrio Piningit (2011) yang ditulis Yanuar Arifin, Prabu Jayabaya meramalkan bangsa Indonesia akan memasuki zaman kalabendhu (carut-marut). 

Pada saat itu terjadi, Satria Piningit akan datang dan membawa bangsa Indonesia keluar dari situasi kalabendhu itu.

BACA JUGA:Firaun Punya Lima Nama Berbeda, Begini Sejarah Mesir Kuno

BACA JUGA:Mengulik Sejarah Peradaban dari Masa Kejayaan Hingga Para Raja yang Berkuasa di Kerajaan Tarumanegara

Berdasarkan kutipan  buku  Yanuar Arifin “Menunggu Satrio Piningit” tahun 2011, Prabu Jayabaya meramalkan  Indonesia akan mengalami era kalabendhu (kekacauan).

Saat itulah Satria Piningit akan tampil dan membawa  Indonesia keluar dari situasi ini.

Yanuar menjelaskan dalam bukunya bahwa Prabu Jayabaya pada ayat 140-173 mengawali ramalannya dengan menggambarkan keadaan di Jawa sebelum kedatangan Satrio Piningit.

Situasi digambarkan sebagai masa kelam.

BACA JUGA:Adakadabra! Inilah 4 Kitab Sihir Paling Tua Dalam Sejarah Dunia yang Pernah Ditemukan

BACA JUGA:Kekayaan Budaya Pulau Yap, Sejarah dan Makna Batu Rai sebagai Mata Uang Tradisional

Namun, apakah kondisi Tanah Air saat ini mencerminkan zaman kalabendhu seperti yang diprediksi oleh Jayabaya? 

Tidak ada yang dapat memastikan hal tersebut.

Sumber: