PT PAL Penuhi 4 Unit LPD Orderan Filipina, Lebih Memilih Indonesia Ketimbang Korsel

PT PAL Penuhi 4  Unit LPD Orderan Filipina, Lebih Memilih Indonesia Ketimbang Korsel

Sebagai informasi, umumnya pengiriman (pengambilan) kapal dari galangan asal ke negara pembeli, dilakukan oleh awak atau personel dari angkatan laut negara yang bersangkutan.

Tapi Filipina berbeda, maka pengiriman SSV Tarlac class ke Filipina dilakukan oleh awak dari Indonesia.

BACA JUGA:Rantis Komodo 4X4 Recon, Kendaraan Intai Militer Canggih TNI

Ada cerita menarik yang dituturkan Satriyo, bahwa saat pengiriman Tarlac class ke Filipina, kapal tersebut pernah dicegat oleh milisi Abu Sayaf di Laut Filipina selatan, namun berkat diplomasi Indonesia, kapal dapat dilayarkan dengan selamat sampai tujuan.

Dengan pelayaran beresiko tersebut, maka galangan kapal pada umumnya tidak ada yang mau menerima permintaan dari negara pemesan.

LPD atau SSV Tarlac class memiliki panjang 123 meter, tinggi 21 meter, dengan berat sebesar 7.200 ton serta memiliki cruising endurance selama 30 hari. Pengadaan LPD kali ini mengakomodir penyesuaian kebutuhan militer Filipina saat ini dengan perubahan minor pada platform kapal.

BACA JUGA:LPDP-Kemenag Danai PPG Tingkatkan Profesionalitas Guru

Nantinya kapal LPD ini diharapkan akan siap bertugas hingga sea state 6, serta kapabilitas pengoperasian perlengkapan fasilitas kapal pada sea state 4.

Setelah puas dengan kualitas dari dua unit LPD atau SSV Tarlac Class – BRP Tarlac 601 dan BRP Davao del Sur 602 produksi PT PAL Indonesia, pada 24 Juni 2022,

Departemen Pertahanan Filipina telah resmi mengoder dua unit SSV lagi (tambahan) dari PT PAL Indonesia. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: