Lintas Timur, Fokus Utama Antisipasi Kemacetan Saat Arus Mudik, Ini Langkah Dirlantas Polda Sumsel!

PAGARALAMPOS.COM - Menghadapi arus mudik tahun 2024, Polda Sumsel telah mengidentifikasi 45 titik rawan kemacetan di wilayahnya.

Dirlantas Polda Sumsel, Kombes Pol M Pratama Adhyasastra, menekankan bahwa Kota Palembang menjadi titik dengan jumlah kemacetan terbanyak.

Namun, sorotan utama terfokus pada Jalan Lintas Timur, terutama di Jalur Bayung Lencir - Sungai Lilin dan Palembang - Betung, yang sering kali menjadi pemicu kemacetan yang serius.

"Mangkanya perlu dipetakan lebih dini agar tak terjadi Deadlock kemacetan," ujar Adhyasastra, menyoroti urgensi pemetaan titik-titik rawan tersebut.

BACA JUGA:Ngabuburit di Kota Semarang, Manjakan Mata, Ini 5 Tempat Wisata Menariknya

Pentingnya pemetaan tersebut disebabkan oleh antisipasi terhadap peningkatan pergerakan pemudik pasca pandemi Covid-19.

Pratama memperkirakan bahwa tahun ini akan melihat peningkatan signifikan dalam jumlah pemudik, berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya yang masih dipengaruhi oleh dampak pandemi.

Bahkan, aktivitas di terminal transportasi telah mulai menunjukkan peningkatan, menjadi indikator awal akan intensitas arus mudik yang lebih tinggi.

Untuk menanggapi lonjakan ini, Polda Sumsel berencana untuk meningkatkan jumlah posko arus mudik.

BACA JUGA: Pj Wako Pagaralam Hadiri Rapat Perencanaan Investasi dan Penanaman Modal, Ini Hasilnya!

Sebelumnya, pada tahun 2023, mereka telah mendirikan 84 posko arus mudik.

Namun, mengantisipasi peningkatan jumlah pemudik tahun ini, mereka berkomitmen untuk menambah jumlah posko tersebut.

Posko tersebut akan terdiri dari pos pelayanan, pos pengamanan, dan pos terpadu, dalam upaya untuk memberikan layanan yang lebih baik kepada pemudik dan menjaga keamanan selama perjalanan.

Tak hanya memperbanyak posko, Polda Sumsel juga akan menggelar rapat lintas sektoral di tingkat pusat untuk membahas strategi pengamanan arus mudik Lebaran.

Sumber: