Pj Wako Pagaralam Hadiri Rapat Perencanaan Investasi dan Penanaman Modal, Ini Hasilnya!

BACA JUGA:Ramadhan Penuh Haru, Kapolres, Bhayangkari dan Kapolsek DT Baksos Peduli Tunanetra, Disabilitas, Hydrocephalus

Penguatan infrastruktur menjadi kunci penting dalam menarik investor dan mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di wilayah ini.

Tidak hanya itu, rapat ini juga memberikan kesempatan bagi para peserta untuk mengevaluasi kebijakan dan regulasi yang ada, serta mengidentifikasi area-area di mana peningkatan atau penyempurnaan diperlukan untuk menciptakan lingkungan investasi yang lebih kondusif.

Dengan demikian, diharapkan akan ada upaya bersama untuk memperbaiki dan menyempurnakan kerangka kerja yang ada guna memfasilitasi proses investasi yang lebih efisien dan transparan.

Sebagai bagian dari komitmen untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif, rapat ini juga mempertimbangkan langkah-langkah untuk memastikan bahwa investasi dan penanaman modal membawa dampak positif bagi masyarakat lokal, termasuk dalam hal penciptaan lapangan kerja dan pengembangan kapasitas.

BACA JUGA:Polres Pagaralam Giatkan Suling, Ciptakan Lingkungan Aman dan Kondusif Selama Ramadhan!

Dengan demikian, investasi tidak hanya dianggap sebagai sumber pertumbuhan ekonomi, tetapi juga sebagai alat untuk meningkatkan kesejahteraan sosial.

Dalam mengakhiri paparannya, H. Lusapta Yudha Kurnia menegaskan bahwa Pemerintah Kota Pagar Alam siap untuk bekerja sama secara aktif dengan semua pihak terkait guna menciptakan lingkungan investasi yang kondusif dan mempercepat pertumbuhan ekonomi wilayah.

Dengan kerja keras dan komitmen yang kuat, Kota Pagar Alam yakin dapat menjadi magnet bagi investasi yang berkelanjutan dan berdaya saing tinggi, serta memperkuat posisinya sebagai salah satu pusat pertumbuhan ekonomi di Sumatera Selatan.

Dengan demikian, rapat perencanaan investasi dan penanaman modal ini tidak hanya menjadi momentum penting dalam menetapkan arah strategis bagi pembangunan ekonomi Kota Pagar Alam, tetapi juga menunjukkan kesungguhan dan komitmen para pemangku kepentingan untuk bekerja sama demi mencapai visi bersama pembangunan yang berkelanjutan dan inklusif. *

 

 

 

 

 

Sumber: