Masyarakat 7 Kelurahan di Wilayah Kecamatan Dempo Utara Kesulitan Air Bersih, Ini Penyebabnya!

Masyarakat 7 Kelurahan di Wilayah Kecamatan Dempo Utara Kesulitan Air Bersih, Ini Penyebabnya!

Masyarakat 7 Kelurahan di Wilayah Kecamatan Dempo Utara Kesulitan Air Bersih, Ini Penyebabnya!--

PAGARALAMPOS.COM - Di tengah gemerlap perkotaan Kota Pagaralam, terdapat kecamatan yang masih merintih kesulitan mendapatkan air bersih, Kecamatan Dempo Utara, dengan segala pesonanya, harus menghadapi krisis air yang mempengaruhi kehidupan sehari-hari warganya.

Pantauan terbaru oleh Pagaralampos.com mengungkap bahwa masih ada tujuh wilayah yang terpinggirkan dalam akses terhadap air bersih.

Diantaranya adalah beberapa dusun di Kelurahan Pagar Wangi, Kelurahan Bumi Agung, Kelurahan Jangkar Mas, Kelurahan Burung Dinang, Agung Lawangan, Kelurahan Muara Siban, dan Kelurahan Rebah Tinggi.

Kesulitan ini terungkap saat pelaksanaan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tingkat kelurahan beberapa waktu lalu.

BACA JUGA:Seruan Kewaspadaan! DBD Mengintai, Masyarakat Diimbau Mengenali Ciri-cirinya

Lurah Agung Lawangan, Dadi Sastrawan, mengakui bahwa warganya di beberapa RW membutuhkan sistem pemipaan air bersih.

Mereka telah menyuarakan masalah ini dalam Musrenbang sebagai bagian dari upaya mereka untuk meningkatkan kualitas hidup.

Musim hujan menjadi masa-masa sulit bagi penduduk setempat. Upaya mereka untuk membuat sumur-sumur mandiri menjadi sia-sia karena air yang dihasilkan tidak layak konsumsi.

"Warga pernah mencoba membuat sumur tetapi airnya keruh dan berbau, sampai sekarang tidak pernah digunakan lagi," ujar Dadi Sastrawan, menyampaikan keputusasaan warganya.

BACA JUGA:Pinta Orang Tua Awasi Anak-anak Tidak Mainan Percon di Bulan Suci Ramadhan, Ini Imbauan Kapolres Pagaralam!

Hal serupa juga terjadi di Kelurahan Muara Siban, di mana Lurah Edi Sugianto menyampaikan bahwa masyarakatnya masih membutuhkan akses air bersih.

Usulan untuk memperbaiki situasi ini telah diajukan dalam Musrenbang tingkat kecamatan.

Edi Sugianto berharap keras agar usulan dari masyarakat segera terealisasi, karena dampaknya sangat vital bagi kesejahteraan masyarakat setempat.

Krisis air bukan hanya sekadar masalah praktis, tetapi juga menjadi cerminan dari tantangan pembangunan yang harus diatasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: