Menakjubkan! Arkeolog Berhasil Temukan Bukti Sejarah Peraban Manusia 6.000 Tahun Lalu di Iran yang Hilang

Menakjubkan!  Arkeolog Berhasil Temukan Bukti Sejarah Peraban Manusia 6.000 Tahun Lalu di Iran yang Hilang

Menakjubkan! Arkeolog Berhasil Temukan Bukti Sejarah Peraban Manusia 6.000 Tahun Lalu di Iran yang Hilang -net-

PAGARALAMPO.COM - Sebuah tim arkeolog menemukan grafiti atau petroglif prasejarah di Natanz, Iran.

Diduga hal ini ada kaitannya dengan sejarah keberadaan manusia sekitar 14.000 tahun yang lalu.

Penemuan menarik membuktikan bahwa manusia mulai tinggal di sana 6.000 tahun yang lalu.

Sebuah tim arkeolog di Iran timur telah menemukan petunjuk keberadaan manusia yang hidup di wilayah tersebut sekitar 6.000 tahun yang lalu. Namun, petunjuk ini membingungkan para arkeolog.

BACA JUGA:Adakadabra! Inilah 4 Kitab Sihir Paling Tua Dalam Sejarah Dunia yang Pernah Ditemukan

BACA JUGA:Kekayaan Budaya Pulau Yap, Sejarah dan Makna Batu Rai sebagai Mata Uang Tradisional

Petunjuk-petunjuk tersebut ditemukan di situs arkeologi bernama Tepe Sialk, yang terletak di Provinsi Yazd, Iran. 

Situs ini telah dieksplorasi selama lebih dari seabad, dan telah menghasilkan banyak penemuan penting, termasuk sisa-sisa pemukiman manusia dari periode Neolitik, sekitar 8.000 tahun yang lalu. 

Dalam penggalian terbaru, para arkeolog menemukan sisa-sisa rumah, alat-alat batu, dan tulang-belulang hewan. 

Namun, mereka juga menemukan beberapa benda yang tidak biasa, termasuk tembikar yang dihiasi dengan pola yang tidak biasa dan tulang-belulang hewan yang tidak ditemukan di wilayah tersebut. 

BACA JUGA:Candi Atau Pesanggrahan, Situs Gumbirowati Konon Ada Jejak Mataram, Kini Jadi Wisata Sejarah di Gunung Kidul

BACA JUGA:Adakadabra! Inilah 4 Kitab Sihir Paling Tua Dalam Sejarah Dunia yang Pernah Ditemukan

Penemuan-penemuan ini telah menimbulkan pertanyaan tentang bagaimana manusia hidup di Tepe Sialk 6.000 tahun yang lalu. 

Para arkeolog percaya bahwa manusia di situs tersebut mungkin telah melakukan kontak dengan budaya-budaya lain dari wilayah yang jauh. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: