Legenda Magnus Maximus: Kisah Pemberontakan yang Terukir dalam Sejarah dan Budaya Wales

Legenda Magnus Maximus: Kisah Pemberontakan yang Terukir dalam Sejarah dan Budaya Wales

Legenda Magnus Maximus-Kolase by pagaralampos.com-Net

Pada tahun 388, Maximus menyerbu Italia, merebut kota Milan, dan menggulingkan saudara Gratian, Valentinian II.

BACA JUGA:Eksplorasi Sejarah Suku Musi Banyuasin, Mengenal Keberagaman Budaya di Sumatera Selatan

BACA JUGA:Penemuan Menakjubkan! Inilah 7 Penemuan Bersejarah yang Bikin Geger Dunia

Meskipun Maximus mengaku melakukan ini untuk melindungi agama Kristen.

sebagian besar menganggapnya sebagai upaya untuk mengkonsolidasikan kekuasaannya.

Pertarungan antara Maximus dan Theodosius mencapai puncaknya pada tahun 388, ketika keduanya bertempur di medan perang.

Dalam pertempuran sengit itu, Theodosius berhasil mengalahkan Maximus, membunuhnya, dan memperkuat kekuasaannya atas kekaisaran Romawi Barat.

BACA JUGA:Mengenal Sejarah dan Fakta Menarik Candi Arjuna dengan Situs Bersejarah di Ketinggian 2.093

BACA JUGA:Mengenal Sejarah Kota Cibaduyut, Pusat Kreativitas Sepatu Bandung yang Menawan

Meskipun Maximus gagal mempertahankan kemerdekaan wilayahnya dari kekuasaan Romawi, ingatannya tetap hidup di tanah Wales.

Dalam legenda Wales, Maximus disebut sebagai salah satu pendiri sejarah bangsa itu.

Ia diyakini menikahi Elen, seorang tokoh penting dalam sejarah pasca-Romawi Britania, dan memperanakkan sejumlah dinasti Wales.

Bahkan, Maximus dikaitkan dengan legenda Raja Arthur. 

BACA JUGA:Sebagian Wanita Sparta Punya Dua Suami, Mengupas Kisah Sejarah Yunani Kuno!

Menurut Geoffrey of Monmouth, Arthur mengklaim keturunan langsung dari Maximus dan Elen, memberinya alasan untuk memerintah Britania dan bahkan Roma!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: