Mengungkap Legenda Pemberontakan Romawi Kuno Oleh Magnus Maximus di Tanah Wales
Mengungkap Legenda Pemberontakan Romawi Kuno Oleh Magnus Maximus di Tanah Wales -Foto: net-
PAGARALAMPOS.COM - Magnus Maximus adalah seorang perampas kekuasaan Romawi dan Kaisar Romawi Barat dari tahun 383 hingga 388 M (-).
Ia adalah seorang jenderal terkemuka di tentara Romawi, khususnya di provinsi Inggris.
Pada tahun 383 M, ia merebut takhta Barat, memberontak melawan kaisar sah Gratianus.
Setelah kematian Gratianus, negosiasi dengan Kaisar Timur Theodosius menghasilkan Maximus dinyatakan sebagai penguasa Inggris dan Galia, sementara saudara laki-laki Gratianus, Valentinian II, mempertahankan Italia, Spanyol, Pannonia, dan Afrika.
BACA JUGA:Adakadabra! Inilah 4 Kitab Sihir Paling Tua Dalam Sejarah Dunia yang Pernah Ditemukan
BACA JUGA:Kekayaan Budaya Pulau Yap, Sejarah dan Makna Batu Rai sebagai Mata Uang Tradisional
Sebuah kisah heroik dari zaman kuno Romawi kembali mengemuka, kali ini bermula dari tokoh pemberontak yang menginspirasi mitos epik di tanah Wales: Magnus Maximus.
Dua abad sebelum drama Brexit modern, Romawi menghadapi pemberontakan yang menakjubkan, ketika sebagian wilayah Kekaisaran Barat memberontak terhadap penguasa Italia mereka.
Namun, keberanian Maximus tidak cukup untuk mempertahankan kemerdekaan mereka dari cengkeraman Romawi yang kuat.
Dilansir dari sejarah, Maximus, seorang prajurit kelahiran Spanyol, memulai karirnya sebagai tentara biasa dan naik pangkat hingga menjadi komandan yang dihormati di seluruh Kekaisaran.
BACA JUGA:Adakadabra! Inilah 4 Kitab Sihir Paling Tua Dalam Sejarah Dunia yang Pernah Ditemukan
Di tahun-tahun 360-an dan 370-an Masehi, ia berjuang di medan perang dari Britania hingga Afrika, meraih keberhasilan besar dengan kemenangan atas suku Pict dan Scot pada tahun 382.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: