Kota Pagaralam Berkomitmen Turunkan Angka Stunting, Melalui Program Pemberdayaan dan Pendidikan Kessehatan

Kota Pagaralam Berkomitmen Turunkan Angka Stunting, Melalui Program Pemberdayaan dan Pendidikan Kessehatan

Kota Pagaralam Berkomitmen Turunkan Angka Stunting, Melalui Program Pemberdayaan dan Pendidikan Kessehatan--

PAGARALAMPOS.COM - Kota Pagaralam - Komitmen untuk menurunkan angka stunting menjadi fokus utama Pemerintah Kota (Pemkot) Pagaralam.

Dengan angka stunting mencapai 15,5 persen, Kota ini bertekad untuk terus menekan angka tersebut sesuai dengan target nasional.

Menyadari pentingnya upaya bersama dalam mengatasi stunting, PKK Kelurahan Rebah Tinggi, diwakili oleh Melly Verawati, S.Pd bersama Lurah Rebah Tinggi, Hendi Kurniawan, menyampaikan dukungannya terhadap berbagai program percepatan penurunan stunting.

Melly Verawati, S.Pd, menyatakan, "Kami sangat mendukung berbagai program percepatan penurunan stunting di Kota Pagaralam.

BACA JUGA:Drama One Shot Scandal, Kisah Atlet Nasional Dibintangi Jung Kyung Ho, Berikut Sinopsisnya

Dengan melaksanakan kegiatan rutin seperti posyandu dan berbagai sosialisasi, kami berharap dapat mencegah anak-anak dari pertumbuhan yang tidak normal, sehingga semua anak, terutama di Kelurahan Rebah Tinggi, dapat tumbuh sehat dan cerdas."

Salah satu inisiatif yang dilakukan adalah penanaman Toga, sebagai bagian dari program pemberdayaan masyarakat.

Melalui penanaman Toga, masyarakat diberi contoh dalam pengembangan asuhan mandiri dan pemanfaatan tanaman obat keluarga serta keterampilan lainnya.

Melly menjelaskan, "Pengembangan kesehatan tradisional diharapkan dapat menjadi upaya kesehatan promotif preventif yang mengajak masyarakat untuk menjaga kesehatan secara mandiri.

BACA JUGA:Yuk intip Sinopsis Drama Moving, Kisah Para Manusia Super Lintas Generasi

Ini juga bisa menjadi alternatif pilihan pengganti atau pelengkap dari upaya kuratif atau pengobatan konvensional."

Penanaman Toga tidak hanya memberikan manfaat langsung dalam memperoleh sumber daya kesehatan alami, tetapi juga menjadi ajang edukasi bagi masyarakat tentang jenis-jenis tanaman obat keluarga yang bermanfaat.

Hal ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat akan pentingnya tanaman obat keluarga dalam mendukung kesehatan secara menyeluruh.

Program ini mendapat sambutan positif dari berbagai pihak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: